Ciri-Ciri Syair

Posted on

Ciri-Ciri Syair – Syair sangat terikat dengan aturan, seperti jumlah baris dalam bait, berapa banyak suku kata di setiap baris, berapa banyak bait dalam setiap puisi, yang terikat oleh aturan rima dan ritme.

Majalahpendidikan.com akan menyampaikan materi pembelajaran dengan judul Ciri -Ciri Syair Dimana materi pembelajaran ini akan diulas berdasarkan Pengertian, Ciri, Macam dan Contoh.

Pengertian

Syair ialah salah satu puisi kuno yang berasal dari Persia dan dibawa ke nusantara bersamaan dengan munculnya Islam di Indonesia.

Ciri Ciri Syair

Syair biasanya digunakan untuk menggambarkan hal yang panjang seperti cerita, agama, cinta, nasihat dan sebagainya. Itu membuat ayat dalam puisi ini sangat panjang.

Syair juga merupakan sejenis puisi lama, yang terdiri dari empat baris (susunan) di setiap ayat, yang pada akhirnya terdengar sama.

Ciri – Ciri Dari Syair

Ada beberapa ciri-ciri Syair yang diantranya yaitu:

  • Arti dalam puisi ditentukan oleh bait-bait berikut.
  • Bahasa puitis bersifat kiasan.
  • Biasanya berisi cerita, tip, dan saran.
  • Ritme dalam puisi terjadi pada setiap garis tengah.
  • Memiliki puisi.
  • Setiap baris terdiri dari 8 hingga 14 suku kata.
  • Setiap ayat memberi arti persatuan.
  • Setiap ayat dalam satu ayat terdiri dari 4 baris atau array.
  • Puisi tidak memiliki sampiran, jadi semua barisnya mengandung konten dan makna.

Macam-Macam Syair

jenis -jenis Syair Dibagi Menjadi lima bagian Yaitu;

  • Syair Sejarah
  • Syair Romantis
  • Syair Panji
  • Syair Kiasan
  • Syair Agama

Contoh Syair

Berikut ini anda bisa melihat contoh syair di bawah ini:

Contoh Syair 1

O, tuanku yang agung.
Didedikasikan untuk Tuhan dan Nabi juga.
Murni dan tulus di hati.
Seperti air biologis.
Raja yang pemberani sangat beruntung.
Hukum itu adil, hatinya juga murah.
Semua tahun Zakat juga alami.
Miskin dan miskin berlimpah.
Sultan Goa adalah raja yang sabar.
Rajin beribadah sangat banyak.
Memiliki moto amar ma’ruf nahi munkar.
Dia terus belajar sebagai pendeta.

Contoh Syair 2

Nama Anda menjadi lebih penuh cinta.
Kerinduan berkontribusi pada jiwa.
Diindikasikan di Kuil Cinta.
Saya hanya menulis untuk Anda.
Cinta mengikat saya kepada Anda
Hati juga penuh kerinduan
Merasa ingin bertemu lagi
Untuk mendinginkan jaringan saya
Mungkin itu seharusnya cinta
Jalan berliku di sebelah cerita
Itu harus diingat sepanjang waktu
Mungkin itu akan bertahan selamanya
Wajahmu selalu terukir
Jiwa tenang dalam imajinasi
Memiliki Anda membuat saya bahagia
Semoga kita diberkati olehnya

Contoh Syair 3

Nama kamu terdengar lebih penuh kasih.
Kerinduan berkontribusi pada jiwa.
Diindikasikan di Kuil Cinta.
Saya menulis hanya untuk Anda.

Contoh Syair 4

Adapun Mangkunegara.
Tertekan tidak lagi terukur.
Dua belas memandang putra raja.
Semua orang di penjara.
Sungguh, dia bersenang-senang.
Hatinya gelisah.
Sangat pandai menyamarkan kesedihan.
Tidak ada tatap muka.
Ketika Anda melihat saudaranya.
Di penjara ketiga.
Air mata menangis.
Dia bisa mendandaninya.
Alih-alih takut.
Raja Nata, ratu para bangsawan.
Hati yang marah tertutup.
Dia membawa dengan senang hati.

Contoh Syair 5

Saya hanya bunga perbatasan.
Apa pun yang dianggap tidak mudah diingat.
Tidak seindah simbol kemurnian melati.
Hanya orang kecil yang penuh penghinaan.
Saya juga bukan mawar spesial.
Ini disertai dengan duri di mana-mana.
Cukup memuaskan dahaga Anda.
Bergaul dengan orang-orang tunawisma
Tidak ada kekuatan dalam diri biasa.
Rasakan cinta untuk yang bijak.
Mengenal diri sendiri sudah cukup.
Tidak layak berdiri di sebelahnya.
Kamu sangat sempurna.
Seperti cincin perhiasan.
Tidak ada cacat, tidak ada cedera.
Memandangmu itu keren untuk orang buta.
Rasanya tidak seperti kumbang yang mengekspresikan cinta.
Dalam bunga yang mekar sempurna.
Tetapi bagaimana Anda akan mengatakan itu?
Saat cinta menyebar di dada.

Contoh Syair 6

Jauhi semua perbuatan buruk.
Juga menjauhlah dari tindakan tidak bermoral.
Mari kembali segera.
Sehingga kita bisa bertahan hidup di dunia luar.
Jangan khawatir tentang mencoba.
Jangan sedih tentang kesulitan.
Berdoalah kepada Tuhan.
Jika Tuhan mau, Dia akan mengabulkannya.
Jangan mengabaikan perintah-Nya.
Lakukan apa yang dia katakan.
Bertobatlah padanya.
Dia harus menerimanya.
Ingat dosa-dosamu.
Pikirkan kelalaian Anda.
Tingkatkan hatimu dan dirimu sendiri.
Tuhan tentu saja mencintaimu.
Orang tua menyuruh kami untuk membaca Al-Quran.
Orang tua harus berpikir setiap hari.
Untuk memahami perintah ilahi.
Untuk memahami tindakan yang tidak diberkati.

Demikianlah yang dapat admin sampaikan materi ini dimana pembahasan mengenai Ciri-Ciri Syair. Semoga dengan materi yang sudah dibahas melalui artikel ini, dapat memberikan pemahamaan dan manfaat untuk sahabat pembaca semua.

Baca juga;