Contoh Paragraf Analogi

Posted on

Contoh Paragraf Analogi – Paragraf ini menyiratkan perbandingan antara dua hal yang memiliki kesamaan yang mirip dan juga hampir sama yang akan menjadi kesimpulan. Paragraf ini juga merupakan esai yang menggunakan penalaran induktif.

Majalahpendidikan.com akan menyampaikan materi pembelajaran dengan judul Contoh Paragraf Analogi. Dimana materi pembelajaran ini akan diulas berdasarkan Pengertian, Ciri dan Contoh.

Pengertian

Definisi paragraf ini adalah paragraf atau paragraf yang berisi perumpamaan antara dua elemen yang sebanding dan objektif sehingga pembaca memahami apa yang ingin disampaikan oleh penulis.

Contoh Paragraf Analogi

Sebagai paragraf analogi ada juga model yang menulis paragraf induktif. Paragraf yang sama ini adalah paragraf yang membandingkan dua hal yang memiliki kesamaan atau hampir sama satu sama lain yang akan berakhir pada akhir paragraf.

Analogi paragraf adalah salah satu jenis paragraf selain paragraf deduktif, campuran, deskripsi, narasi, atau paragraf topik. Selain itu, paragraf ini juga termasuk dalam jenis paragraf berdasarkan model pengembangan selain paragraf klasifikasi.

Ciri-Ciri Dari Paragraf Analogi

Adapun ciri-ciri dari bentuk paragraf ini ialah sebagai berikut:

  • Kalimat utama ditempatkan di bagian terakhir yang biasanya dikenal sebagai kesimpulan.
  • Perbandingan 2 hal yang berganti – memiliki setara setara dalam paragraf ini. perbandingan dapat berhubungan dengan berbagai hal seperti objek, peristiwa dan keadaan.
  • Memiliki kalimat penjelas dalam bentuk persamaan yang digunakan untuk menyamakan 2 benda objek.

Contoh Dari Paragraf Analogi

Berikut inilah contoh-contoh dari paragraf ini salah satunya sebagai berikut:

Contoh Pertama

Jika saat ini Anda bingung mengenai departemen atau fakultas mana yang benar, maka lakukanlah seolah-olah Anda sedang mencari pasangan hidup. Ya, itu mudah – mudah dan sulit. Ini karena butuh proses untuk merasa nyaman. Seperti kuliah, kursus yang tepat tentu harus memiliki pendekatan dari awal.

Jadi ini perlu untuk mempelajari beberapa jurusan, setidaknya mengerti yang mana yang menarik minat Anda. jika sudah maka Anda mendaftar maka belajarlah untuk mencintai semua mata pelajaran yang menarik atau tidak. Sama seperti pencarian kehidupan, pelajaran harus diikuti dengan upaya dan doa agar semuanya bisa berjalan dengan lancar.

Contoh Kedua

Sudah menjadi hal biasa jika arus informasi dibandingkan dengan hujan deras yang turun di bumi. Berbagai jenis informasi sangat mudah diperoleh sampai kita memiliki pusing untuk menyaring, yang terbaik dari semuanya. Seperti hujan, maka kita harus lebih hati-hati menerimanya karena mungkin ada kilat. Artinya, ada informasi yang bermanfaat bagi mereka yang berbahaya. Ini karena berbagai jenis informasi hanya dapat membuat kita mengabaikan bahwa itu adalah sesuatu yang benar atau tidak.

Hujan deras dapat menyebabkan banjir. Inilah yang terjadi pada informasi bahwa seseorang yang mendapatkan informasi akan menenggelamkannya jika kita tidak memiliki informasi filter yang benar. Jadi, bahkan jika informasi hari ini seberat hujan yang turun di bumi, kita harus dapat menyaringnya dengan benar.

Contoh Ketiga

Anda tidak akan hidup seperti tong yang kosong dan kuat, karena tidak bagus dan terlalu berani untuk dibanggakan. Barel kosong tidak memiliki konten tetapi ketika Anda menyentuh atau menekan Anda akan mendengar suara keras. Ini seperti sifat seseorang, di mana orang itu tidak memiliki banyak wawasan. Tetapi dia berbicara seolah dia tahu, meskipun dia belum menguasai intuisi.

Sampah yang dikandungnya tidak terdengar keras ketika Anda menyentuhnya. Inilah yang perlu Anda tiru, karena seperti barel itu berarti bahwa seseorang yang memiliki banyak pengetahuan tidak banyak bicara atau sesumbar. Karena itu janganlah menjadi orang yang hidup seperti tong koson yang terdengar keras.

Contoh Keempat

Beras yang tergeletak di ladang itu dibandingkan dengan sifat yang harus dimiliki oleh manusia. Ini karena nasi mengandung lebih banyak itik. Dan itulah yang harus terjadi pada manusia, semakin cerdas dia, dia harus lebih rendah hati dan tidak sesumbar. Sebagai manusia, jika kita menjadi lebih cerdas dan berwawasan luas, maka kita akan lebih baik jika, seperti nasi, lebih murah hati.

Nasi kosong seperti orang sombong. Orang yang sombong adalah orang yang ibaraktan seperti nasi karena dia tampaknya memiliki banyak manfaat ketika dia sebenarnya tidak memiliki apa-apa selain mampu membual. Karena itu, sebagai seseorang yang memiliki kecerdasan dan akal sehat, ia membantu kita bercita-cita seperti nasi, semakin tua kita mendapatkannya.

Contoh Kelima

Pendakian ke puncak gunung harus memiliki persiapan dan persediaan yang harus diangkut, jika Anda tidak memiliki persediaan atau persiapan, kami akan jatuh dari atsa. Hal ini disebabkan oleh berbagai kendala yang menanti kita, seperti binatang buas, bukit curam atau cabang bermusuhan. Begitu kita melakukan kesalahan, konsekuensinya akan fatal.

Serupa dengan mencapai kesuksesan, ada banyak hal yang perlu kita persiapkan sebelum bergerak maju, termasuk mentalitas, pengetahuan dan doa, dan tanpa persiapan ini, kesuksesan akan sulit dicapai. Karena itu, mencapai puncak gunung disebabkan oleh kebutuhan untuk menyiapkan bekal untuk semua hambatan yang ada di depan.

Contoh Keenam

Dalam masa-masa ini, mencari informasi atau referensi semudah membalikkan telapak tangan. Ini karena keberadaan Internet yang membuat semuanya jadi mudah didapat. Sayangnya, kenyamanan yang disediakan oleh Internet justru membuat kita terlena dan malas bekerja.

Memang, akses mudah ke informasi atau referensi harus digunakan sebagai pemicu untuk menjadi lebih produktif dalam produksi berbagai karya, alih-alih menjadi lebih malas dan destruktif. Tumbuhnya kearifan dalam menggunakan Internet adalah upaya untuk tidak berpuas diri tentang Internet yang dapat dengan mudah bertanya kepada kita bagaimana membalikkan telapak tangan.

Contoh Ketujuh

Mendapatkan pekerjaan lepas sebagai pekerjaan utama adalah seperti berjalan di lorong gelap dengan lubang di jalan. Seorang wiraswasta (pekerja lepas) harus siap bekerja tanpa gaji dan pensiun yang tetap. Selanjutnya, seorang pekerja independen juga harus rela diremehkan untuk pekerjaan yang dilakukannya.

Karena, profesi pekerja lepas masih dianggap umum bagi kebanyakan orang Indonesia. Mentalitas yang kuat dan manajemen keuangan yang baik adalah beberapa tips yang dapat dilakukan oleh pekerja lepas. Dengan cara ini, pekerja lepas diharapkan mengalami konsekuensi sebagai pekerja lepas yang seperti pria kulit hitam panjang berlubang di jalan.

Demikianlah yang dapat admin sampaikan materi ini dimana pembahasan mengenai Contoh Paragraf Analogi. Semoga dengan materi yang sudah dibahas melalui artikel ini, dapat memberikan pemahamaan dan manfaat untuk sahabat pembaca semua.

Baca Juga: