Jika kamu mendengar mengenai satuan kilogram, pasti kamu terbayang mengenai berat suatu benda. Begitu juga ketika kamu mendengar satuan Liter, pasti bayanganmu adalah volume suatu benda. Namun apakah kamu pernah membayangkan jika konversi liter ke kg dapat di lakukan?
Nah untuk lebih jelasnya di sini majalahpendidikan.com akan membahas agar kamu akan memahami bagaimana proses konversi satuan tersebut.
Pengertian Liter (L)
Pembahasan pertama yang akan dibahas adalah satuan Liter (L). Liter dalam kehidupan manusia digunakan sebagai satuan ukuran volume suatu benda.
Meskipun liter tidak menjadi satuan standar yang ditetapkan oleh Satuan Internasional, namun banyak orang yang menggunakan Liter sebagai satuan dari volume benda yang dimiliki.
Penulisan simbol liter sebagai satuan volume benda dapat dituliskan dalam bentuk huruf l kecil.
Namun beberapa kasus, penggunaan huruf L besar juga merujuk pada satuan liter.
Dalam standar yang ditetapkan oleh Satuan Internasional, satuan volume merupakan satuan yang diturunkan dari satuan panjang dan satuan standarnya menurut Satuan Internasional adalah meter kubik (m3).
Beberapa satuan lain yang diatur oleh Satuan Internasional untuk volume adalah :
- Desimeter kubik (dm3)
- Sentimeter kubik (cm3)
- Milimeter kubik (mm3).
Dalam tangga satuan kubik, setiap turun 1 tangga dikali dengan 1000 dan setiap naik 1 tangga akan dibagi dengan 1000.
Berikut ini beberapa konversi satuan liter ke dalam satuan volume yang diatur oleh Satuan Internasional:
- 1 Liter = 1 dm3
- 1 Liter = 0,001 m3
- 1 Liter = 1000 cm3
- 1 Liter = 1.000.000 mm3
- 1 m3 = 1000 Liter
Selain tangga satuan kubik, liter juga memiliki tangga satuan sendiri yang bernama tangga satuan liter dengan setiap penurunan 1 anak tangga akan dikali dengan 10 dan setiap kenaikan 1 anak tangga dibagi dengan 10.
Berikut beberapa konversi dalam tangga satuan liter:
- 1 dm3 = 1 Liter
- 1 mL = 1 cc = 1 cm3
- 1 Liter = 1000 mL
Pengertian Kilogram (Kg)
Pembahasan kedua dalam materi ini yang akan dibahas adalah satuan berat (kg). Satuan kilogram merupakan satuan resmi yang diatur oleh Satuan Internasional dengan memiliki simbol kg.
Terdapat beberapa satuan berat lainnya seperti gram, miligram (mg), sentigram (cg), desigram (dg), dan seterusnya. Satuan berat ini tergabung dalam suatu tangga satuan berat seperti di bawah ini.
Dalam tangga satuan berat tersebut, setiap turun 1 tangga maka dikalikan dengan 10 dan setiap naik tangga akan dibagi dengan 10.
Berikut beberapa konversi yang ada dalam tangga satuan berat:
- 1 kg = 1.000.000 mg
- 1 kg = 1000 gram
- 1 ton = 1000 kg
- 1 kwintal = 100 kg
- 1 kg = 10 ons
- 1 kg = 2 pon
- 1 ons = 100 gram
- 1 pon = 5 ons
- 1 hg = 1 ons
Massa Jenis (Densitas)
Setelah kamu mengetahui satuan liter dan berat, selanjutnya kamu akan belajar tentang massa jenis atau densitas.
Massa jenis adalah perbandingan antara massa suatu benda dengan volumenya.
Massa jenis sering digunakan untuk mengonversi satuan volume (liter) menjadi satuan berat (kilogram).
Sehingga rumus densitas berdasarkan pengertian tersebut adalah :
Massa Jenis = Massa / Volume
ρ (rho) = m / V
Keterangan: Rho memiliki satuan kg/liter ; gram/cc ; kilogram/m3
Setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda-beda akibat adanya kerapatan molekul tiap benda.
Sehingga benda yang memiliki kerapatan molekul tinggi akan memiliki massa jenis yang besar karena volumenya menjadi berkurang.
Berikut tabel beberapa massa jenis dari berbagai zat:
Konversi Liter ke KG
Setelah kamu mengetahui ketiga hal tersebut, maka kamu bisa mengonversi satuan volume menjadi satuan berat dengan menggunakan bantuan massa jenis.
Sehingga rumus konversi liter ke kg dapat dituliskan seperti di bawah ini:
Massa = Massa Jenis x Volume
m = ρ x V
Dari persamaan di atas kamu dapat mencari massa air jika memiliki massa jenis 1 kg/liter.
Perhitungan massa air dapat dilakukan seperti di bawah ini:
m = ρ x V
mair = 1 kg/L x 1 L
mair = 1 kg air
Contoh Soal dan Pembahasan
Setelah kamu mengetahui cara mengonversi satuan volume menjadi satuan berat, kamu dapat melihat beberapa contoh soal di bawah ini untuk meningkatkan pemahamanmu.
Soal 1
Jika diketahui sebuah wadah mampu menampung 15 liter beras. Diberikan massa jenis beras adalah 0,753 kg/liter. Berapakah massa yang dapat ditampung oleh wadah tersebut?
Untuk mengerjakan soal di atas, kamu bisa menulis kembali informasi yang diketahui dalam soal.
V = 15 liter
ρ = 0,753 kg/L
m = ρ x V
m = (0,753 kg/L) (15L)
m = 11,295 kg
Baca Juga: 1 Liter Berapa M3
Soal 2
Andi membeli sebuah minyak kelapa dengan berat 10 liter. Jika massa jenis minyak kelapa adalah 0,933 kg/liter. Berapakah massa minyak kelapa jika Andi membeli minyak kelapa hanya 4 liter?
Untuk mengerjakan soal di atas, kamu bisa menulis kembali informasi apa saja yang ada di dalam soal.
V = 4 Liter (minyak kelapa yang ditanya volumenya)
ρ = 0,9333 kg/L
m = ρ x V
m = (0,9333 kg/L) x (4 L)
m = 3,7332 kg
Soal 3
Dani membawa 5 karung arang dengan berat masing-masing adalah 5 kg. Jika massa jenis arang adalah 0,208 kg/liter. Maka tentukan volume 5 karung arang tersebut?
Tulis kembali informasi yang ada di dalam soal seperti di bawah ini.
mkarung = 5 kg
mtotal = 5 x 5 kg = 25 kg
ρ = 0,208 kg/L
m = ρ x V
25 kg = 0,208 kg/L x V
V = 120,192 L
Baca Juga: 1 Liter Berapa Kg
Soal 4
Dalam sebuah kemasan tepung terigu tertulis jika berat tepung terigu di dalamnya adalah 500 gram. Jika massa jenis tepung terigu adalah 0,849 kg/liter, tentukan volume tepung terigu di dalam kemasan tersebut?
Dikarenakan massa di dalam kemasan dalam bentuk gram, maka kamu harus mengonversinya menjadi satuan kilogram terlebih dahulu seperti di bawah ini.
m = 500 gram = 0,5 kg
ρ = 0,849 kg/L
m = ρ x V
0,5 kg = (0,849 kg/L) x V
V = 0,588 L
Soal 5
Jika sebuah bangunan membutuhkan 5 kg pasir untuk kebutuhan adukan semen. Jika massa jenis pasir adalah 1,506 kg/L, tentukan berapa volume pasir yang ada di dalam adukan semen.
Massa Pasir = 5 kg
Massa Jenis Pasir = 1,506 kg/L
m = ρ x V
5 kg = (1,506 kg/L) x V
V = 3,32 L
Baca Juga: 1 Galon Berapa Liter
Belajar konversi liter ke kg akan membantu kamu untuk mendapatkan hitungan yang lebih presisi sehingga kamu tidak salah dalam mencari nilai massa atau volume suatu benda.
Semakin banyak berlatih dengan soal-soal, maka kamu akan semakin mengerti dengan materi ini.
