Contoh Majas Anakronisme – Kata anakronisme dibagi menjadi dua kata, ana yang berarti mundur dan kromoson berarti waktu. Jadi majas ini biasa digunakan untuk menceritakan sesuatu yang telah terjadi dan yang memiliki nilai di masa lalu atau dalam sejarah. Anakronisme adalah salah satu bentuk pertikaian.
Majalahpendidikan.com akan menyampaikan materi pembelajaran dengan judul Contoh Majas Anakronisme. Dimana materi pembelajaran ini akan diulas berdasarkan Pengertian, Ciri dan Contoh.
Pengertian
Majas ini dapat dikatakan sebagai ungkapan kata mustahil antara hari ini dan masa lalu. Di dalamnya Anda dapat menemukan manfaatnya karena keunikan anakronisme ini.
Anakronisme adalah ekspresi yang bertentangan dengan momen aktual dari peristiwa tersebut. Ketika digabungkan, bentuk anakronistis adalah bentuk yang berhubungan dengan masa lalu.
Gaya bahasa yang digunakan dalam dokumen ini adalah dalam bentuk pengungkapan atau sesuatu yang mengandung perbedaan dengan waktu dan peristiwa yang dibahas pada saat itu. Majaa ini agak aneh untuk didengar karena tidak sering disebutkan dalam peristiwa sehari-hari. Berbeda dengan maja lain yang sering kita gunakan dalam percakapan sehari-hari.
Ciri-Ciri Dari Majas Anakronisme
Majas Anakronisme berhubungan dengan waktu.
Majas ini menceritakan masal lalu (lampau).
Contoh Majas Anakronisme Dalam Bentuk Kalimat
- Para pahlawan sebelum kemerdekaan pertama Indonesia mengumumkan berita dari Internet. (pada waktu itu tidak ada internet).
- Di era kemerdekaan Indonesia, pejabat negara mengayunkan belas kasihan di setiap kesempatan. (pada saat itu tidak ada belas kasihan).
- Pandawa lupa untuk menghidupkan GPS ketika mereka tersesat di hutan Wanamarta. (walaupun pada saat itu tidak ada GPS).
- Setelah perang Bubat, Majapahit menjual sejumlah peralatan pertahanan melalui situs resminya. (Peralatan pertahanan adalah sistem senjata utama dan situs web belum ada).
- Raja Hayam Wuruk membeli semua istananya di mal. (pada waktu itu tidak ada pusat komersial).
- Tentara kerajaan Singasari ketika dalam keadaan perang sering mencuri kesempatan untuk memanggil istrinya pulang. (pada saat itu tidak ada telepon).
- Biola yang dimainkan Jaka Tarub di gubuk tuanya terdengar luar biasa. (biola historis belum ada dan ada harpa).
- Tak lama setelah lahir, anak itu kemudian berbicara kepada ibunya. (tidak mungkin bagi anak untuk berbicara setelah lahir).
- Manusia purba menulis di buku kertas. (pada waktu itu tidak ada buku yang terbuat dari kertas dan ditulis menggunakan daun atau alas batu).
- Di era kolonial, tentara Indonesia saling menghubungi melalui ponsel. (Saat itu tidak ada ponsel).
- Kemenangan pasukan kerajaan Mughal disambut oleh orkestra musik dangdut. (walaupun pada saat itu orkestra musik dangdut belum ada, mungkin pada waktu itu hanya gamelan).
- Para penari diundang oleh Julius Caesar untuk menghidupkan kembali pertemuan. (pada waktu itu tidak ada penari).
- Pasukan Majapahit bersiap menggunakan pesawat F-16.
- Galileo Galilei membawa iPhone ketika ia menunjukkan temuannya.
- Manusia purba menulis dalam buku-buku yang terbuat dari daun.
- Setelah lahir, anak itu berbicara kepada ibunya.
- Dalam tulisan Cesar, Shakespeare menulis bunyi jam tiga kali (pada saat itu tidak ada jam).
- Raja Jaya Wijaya membeli kebutuhan bangunannya di mal (saat itu tidak ada pusat perbelanjaan).
- Pasukan Majapahit mengendarai kuda besi ketika mereka menyerang kerajaan tetangga (pada zaman kuno tidak ada kendaraan bermotor atau mobil).
- Kemenangan pasukan Kerajaan Sriwijaya dirayakan dengan musik dangdut (pada waktu itu tidak ada musik dangdut).
Contoh Majas Anakronisme dan Penjelasannya
a.) Joko Tingkir sangat pandai memainkan piano pada waktu itu.
Penjelasan: Pada saat itu rencana itu tidak tersedia dan Joko Tingkir tidak dapat menggunakan instrumen piano.
b.) Prajurit Indonesia pada waktu itu menggunakan sepeda Ninja.
Penjelasan: Pada saat itu sepeda motor Ninja belum ada, para prajurit zaman dahulu pergi ke mana-mana dengan menunggang kuda.
c.) Shampo Hayam Wuruk menggunakan sampo logam.
Penjelasan: Orang-orang di zaman kuno mandi seperti mereka, pada saat itu sampo belum tersedia, khususnya sampo logam yang dipukul pada zaman dan zaman ini.
d.) Pada zaman kuno Belanda memulai sebagai tempat tinggal sementara.
Penjelasan: pensiun yang lama belum ada, Belanda tetap di rumah warga negara Indonesia.
e.) Pada zaman kuno, orang yang memasak menggunakan kompor gas.
Penjelasan: Di masa lalu tidak ada kompor gas, manusia masih menggunakan api dan batu yang dimasak untuk memasak.
f.) Siswa hari ini menulis menggunakan daun.
penjelasan; Menulis menggunakan daun hanya dilakukan pada zaman kuno. Saat ini modern dan dapat menulis di atas kertas.
g.) Pedagang di era perang telah menyebarkan produk mereka melalui aplikasi.
Penjelasan: Aplikasi pada waktu itu tidak ada sama sekali, para pedagang kuno berdagang sambil menyebarkan agama Islam.
h.) Pada zaman Nabi, Adhan menggemakan menggunakan speaker.
Penjelasan: Pada zaman Nabi, pembicara belum tersedia, sehingga orang-orang menggemakan panggilan untuk shalat di zaman kuno dan masih tidak menggunakan alat.
I.) Rahwana memanggil band terkenal, Wali, untuk datang ke istananya.
Penjelasan: Pada saat itu, masih belum ada band semacam itu. Saat itu hanya tarian dan alat musik sederhana yang biasanya dimainkan untuk raja.
j.) Setelah sesi PPKI dibubarkan, orang-orang di sana bertukar nomor ponsel.
Penjelasan: Ponsel selama sesi PPKI masih hilang, yang dilakukan bukanlah pertukaran nomor ponsel tetapi argumen atau pendapat.
k.) Hilang dari Indonesia, tentara Belanda bermain sindiran melalui aplikasi Whatsapp.
Penjelasan: Aplikasi whatsapp pada saat pendudukan belum tersedia, tentara Belanda tidak dapat menggunakan media sosial Whatsapp.
l.) Presiden Soekarno pada waktu itu mengirim surat melalui gmail.
Penjelasan: Pada saat itu Presiden Soekarno mengirim surat melalui perantara atau tentara hewan. Gmail atau media sosial pada waktu itu belum ada.
m.) Kemenangan Republik Indonesia pada saat itu disambut oleh Via Vallen.
Penjelasan: Di era kemerdekaan, Via Vallen belum lahir dan tidak ada penerimaan dengan para seniman sebagai protagonis.
n.) Kemerdekaan Indonesia dari Belanda pada waktu itu dilaporkan di Internet.
Penjelasan: Pada saat itu internet belum tersedia, Indonesia telah mengumumkan kemerdekaannya melalui saluran radio dan dari mulut ke mulut.
0.) Jaka Tarub memainkan gitar untuk menarik malaikat ke surga.
Penjelasan: Pada zamannya Jaka Tarub, gitar belum tersedia. Apa yang Jaka Tarub lakukan saat itu adalah mencuri syal seorang malaikat yang mandi di sungai.
p.) Selama perang Pandava dan Kaurava pada waktu itu, setiap prajurit memanggil istrinya yang ada di rumah.
Penjelasan: Telepon pada masa Pandawa dan Korawa pada saat itu belum ada. Terlebih lagi, bahkan ketika bertarung, tidak mungkin menghabiskan waktu melakukan hal-hal yang tidak penting.
q.) Raja Mataram membeli semua kebutuhan sehari-hari di mal.
Penjelasan: Mal perbelanjaan telah menjadi salah satu tempat yang menyediakan barang untuk kebutuhan sehari-hari. Tetapi pada saat raja Mataram, mal belum tersedia.
r.) Ketika hilang, Pandawa Lima lupa untuk menghidupkan GPS pada waktu itu.
Penjelasan: Di zaman kuno, GPS belum tersedia. Pandawa tersesat dan pergi menggunakan kebatinan mereka.
s.) Julio Caesar sekarang berpartisipasi dalam tarian klasik.
Penjelasan: Julio Caesar tidak bekerja sebagai penari balet, ia hanya diundang untuk jogging di stasiun TV.
t.) Kerajaan Sriwijaya biasa menyambut kemenangannya dengan musik dangdut.
Penjelasan: Selama perang Sriwijaya, musik dangdut belum ada, dangdut baru muncul pada 1980-an.
u.) Selama perang melawan Belanda, tentara Indonesia menghubungi teman-teman mereka melalui ponsel.
Penjelasan: Seperti yang Anda tahu, ponsel selama era kolonial belum tersedia.
v.) Pada zaman kuno, manusia purba menulis menggunakan kertas.
Penjelasan: Seperti yang kita ketahui, di zaman kuno kertas belum ada.
Demikianlah yang dapat admin sampaikan materi ini dimana pembahasan mengenai Contoh Majas Anakronisme. Semoga dengan materi yang sudah dibahas melalui artikel ini, dapat memberikan pemahamaan dan manfaat untuk sahabat pembaca semua.
Baca Juga: