Majas Asonsasi

Majas Asonsasi – Secara umum majas ini merupakan gaya bahasa yang digunakan oleh penulis untuk menyampaikan pesan dengan cara yang imajinatif dan klasik. Majas dapat dalam bentuk tertulis atau lisan dan digunakan dalam karya sastra dengan tujuan untuk mewakili perasaan penulis.

Majalahpendidikan.com akan menyampaikan materi pembelajaran dengan judul Majas Asonsasi. Dimana materi pembelajaran ini akan diulas berdasarkan Pengertian, Penjelasan dan Contoh.

Pengertian

Asonansi merupakan master berulang yang merujuk pada pengulangan kata atau kalimat secara vokal. Asonance Majas biasanya diterapkan pada puisi, tetapi juga dapat diterapkan untuk menulis daripada puisi. Dalam puisi, bentuk assonance berfungsi untuk menekankan.

Majas Asonsasi

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), majas asonansi ialah pengulangan vokal dalam deretan kata. Penerapan asonansi biasanya bertujuan untuk memberikan rima internal dalam kalimat atau kata. Secara umum, asosansi merupakan unit umum yang terdiri dari kurang dari satu kata.

Contoh dan Penjelasan Majas Asonsasi

1) Buka beta bersikap belagu.
Bukan beta berbuat baru.
Hanya terlihat ungu.
Karena semuanya tampak ambigu.

Penjelsan:

Vokal “u” yang mendominasi setiap ujung garis puisi adalah “lagu”, “baru”, “ungu” dan “ambigu”.

2) Saya benar-benar menyebalkan dan tidak berharga.
Yang selalu menggoda dengan api.
Gambar api dengan ukiran seperti mimpi.
Saya dioleskan di lembah ini.

Penjelasan:

Baris pertama diakhiri dengan kata “saya” dengan vokal terakhir “a”, baris kedua dari kata terakhir yang berapi vokal akhirnya “i”, baris ketiga juga berakhir dengan “mimpi” vokal terakhir “i”, sedangkan baris keempat juga mengikuti baris sebelumnya yang diakhiri dengan vokal “i”.

Contoh Majas Asonsasi Bentuk Kalimat

  • Ada saat-saat cinta menjadi miliknya agar tidak bercita-cita menjadi berita sederhana.
  • Harapan saya sia-sia karena kami hanya orang normal.
  • Oh gadis manis, jangan biarkan dirimu menangis hanya untuk mencari nafkah.
  • Anda benar-benar harta yang berharga seperti berita dari langit yang membawa cinta yang berharga.
  • Mati rasa dalam keputusasaan. Harapan saya sia-sia, semua berkat dia. Aku lelah menunggumu di sisiku. Untuk waktu yang lama, saya mencoba. Membebaskanmu dari mimpiku, menenangkan aku di dalam hatimu Surga cinta yang terbuka lebar dalam jiwa.
  • Nafas panjang memurnikan hati balas dendam dan kebencian.
  • Malam ini lagu dan suara binatang itu bernyanyi dengan indah.
  • Ketika Anda diam-diam merebut hati saya, saya baru saja tertusuk kecantikan Anda.
  • Saya melihat langit yang penuh awan sebelum kehancuran tiba.
  • Saya tidak pernah kehilangan saat senja.
  • Ketika malam itu sedih, tiba-tiba aku merindukannya.
  • Saat itu ia kini dengan riang menampilkan dirinya sebagai bintang.
  • Terkadang seseorang dengan rambut pirang, menarik rumput dengan riang.
  • Anda menyadari bahwa hidup berjuang dari bayang-bayang menuju cahaya.
  • Saya pernah lupa bahwa keindahan bersamanya adalah kerajaan.
  • Biarkan aku mencintaimu tanpa air mata, mencintaimu tertawa menjadi anggur dan bahagia.
  • Kegelapan sering membuat tidur nyenyak. Biarkan lamunan Anda membiarkan harapan itu. Salam hilang pada Sabtu malam. Sedikit pelit agak rumit. Mati rasa dalam keputusasaan.
  • Dua merpati datang bersama dengan lembut, mengocok sayap mereka penuh cinta.
  • Cinta itu masih mendominasi, perasaan ini mengalir tanpa henti.
  • Di kebun kami, Anda membiarkan saya kumbang mekar.
  • Ketika jendela akan ditutup, ada kasih sayang enggan untuk lenyap.
  • Lupakan aku dari mimpimu, bebaskan aku dari benakmu.
  • Saat hujan turun, pasir beriak di atas air.
  • Anda berjuang untuk penumpang.
  • Suatu hari matahari bersinar di seluruh negeri.
  • Saya ingin menerbangkan sayap saya sendiri sampai pelangi naik, saya telah bermeditasi.
  • Pahit yang tidak bisa saya buat.
  • Saat senja menghilang, ada cinta yang bernafas dengan tenang.
  • Aku berhenti dengan serius di bangku yang sunyi.
  • Melati harum menyapa hidung saya pagi ini.
  • Bahkan jika saya harus berlari cepat, saya masih suka mati.
  • Mata kita penuh dengan cinta dan cita-cita.
  • Apa yang Anda cintai yang Anda cintai dan cintai.
  • Mungkin saya harus menghabiskan waktu untuk bertemu dengan sosok palsu.
  • Keinginan saya hanya untuk Anda bahwa Anda selalu salah ketika Anda bertemu.
  • Semua kerja kerasnya lenyap dalam sekejap
  • Pria muda itu berjalan cepat seolah-olah dia telah jatuh dari nafsu sesaat.
  • Mengingat semua beban di kota asalku.
  • Anda dan saya, kami benar-benar orang bodoh yang berbeda.
  • Dengan bintang yang berkilau ada jantung yang meradang.
  • Memberatkan membuat iri orang-orang yang ingin dan membuat Anda menunggu.
  • Kegelapan menjadi suram dan tidak sunyi.
  • Karena malu, lukaku kaku membeku seperti batu.
  • Saya tertawa di ujung cakrawala.
  • Kata-kata Anda meyakinkan saya dengan bujukan
  • Sebelum saya, Anda menangis tanpa malu
  • Kami merasa dengan rasa sakit dan rasa sakit.
  • Mawar sedang berkabung, kita terluka.
  • Dengan Lara tertawa.
  • Anda tetap gelap sebelum menjadi dingin.
  • Pencuri diberi rekomendasi, dengan kop surat resmi.
  • Karena infeksi rambut dan perutnya kusut dalam kebangkrutan.
  • Pagi datang dan Anda pergi.

Contoh Majas Asonsasi Bentuk Puisi

1.) Seberapa berat beban penderitaan
Jalani hidup sendiri
Tidak ada kerabat, tidak ada kerabat

2.) Hari demi hari demi hari lainnya
Jutaan kenangan telah berlalu
Saya semakin menyadari bahwa dia bersungguh-sungguh
Dan saya yakin, itulah yang disebut cinta sejati

3.) Jika ini waktuku
Saya tidak ingin ada yang merayu
Bahkan kamu
Tidak perlu sedan itu

4.) Anda tidak di pareo saya
Ketika saya membutuhkan dek Anda
Untuk masuk angin

Demikianlah yang dapat admin sampaikan materi ini dimana pembahasan mengenai Majas Asonsasi. Semoga dengan materi yang sudah dibahas melalui artikel ini, dapat memberikan pemahamaan dan manfaat untuk sahabat pembaca semua.

Baca Juga: