Diskriminasi: Definisi, Tujuan, Prinsip, dan Contohnya | Diskriminasi dilihat dari pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di mana layanan ini dilakukan berdasarkan individual yang diwakili oleh individu tersebut. Diskriminasi ialah suatu peristiwa yang biasa ditemui dalam kehidupan masyarakat, ini ditimbulkan karena kecenderungan manusia untuk membeda-bedakan masyarakat atau individu lain.
Definisi Diskriminasi
Menurut istilah bahasa diskriminasi ialah perlakuan atau pelayanan pembedaan / pengucilan secara langsung atau tidak langsung terhadap individu atau kelompok lain dengan dilandaskan ras, suku, warna kulit, agama, dan lain – lain.
Diskriminasi dalam bahasa Arab dinamakan Tafriq, yakni sifat tercela yang harus dihilangkan. Islam tidak mengenal Diskriminasi! karena hal tersebut merupakan sifat tercela yang di larang dalam Agama Islam.
Tujuan diskriminasi
A. Diskriminasi langsung :
Terjadi saat hukum, peraturan atau kebijakan dengan jelas mengatakan karakteristik tertentu, seperti jenis kelamin, ras, dan lain – lain, dan menghambat adanya peluang yang sama.
B. Diskriminasi tidak langsung:
Terjadi saat peraturan yang bersifat objektif menjadi diskriminatif saat diterapkan di lapangan.
Prinsip Diskriminasi
Pantangan terhadap diskriminasi merupakan salah satu bagian dari prinsip kesejajaran. Jika semua orang selaras, maka seharusnya tidak ada perlakuan yang diskriminatif (selain tindakan afirmatif yang dilakukan untuk mencapai kesejajaran).
(a) Definisi dan Pengujian Diskriminasi
Apakah diskriminasi itu? Pada pengaruhnya, diskriminasi merupakan ketidakseimbangan perbedaan sikap dari sikap yang seharusnya sama atau setara.
(b) Diskriminasi Langsung dan Tidak Langsung
Diskriminasi langsung yakni ketika seseorang baik langsung maupun tidak langsung diperlakukan dengan lain atau berbeda (less favourable) daripada lainnya. Diskriminasi tidak langsung ada ketika dampak dari hukum atau dalam penerapan hukum ialah bentuk dari diskriminasi, walaupun hal itu tidak ditujukan untuk maksud diskriminasi. Contohnya, pembatasan pada hak kehamilan jelas mempengaruhi lebih kepada perempuan daripada kepada laki-laki.
(c) Alasan Diskriminasi
Karakteristik hukum hak asasi manusia internasional telah memperluas alasan diskriminasi. Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia mengemukakan beberapa alasan dskriminasi antara lain ras, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama, pendapat politik atau opini lainnya, nasional atau kebangsaan, kepemilikan akan suatu benda (property), kelahiran atau status lainnya. Semua hal tersebut merupakan alasan yang tidak terbatas
Contoh Diskriminasi
Banyak sekali contoh diskriminasi di lingkungan kita. Berikut merupakan contoh dari diskriminasi.
- Sebagian masyarakat yang menempatkan pria lebih tinggi dari pada wanita. Padahal wanita berhak atas emansipasi wanita.
- Adanya batasan antara orang kaya dengan orang miskin.
- Di Amerika Serikat, adanya pengelompokkan antara orang yang berkulit putih dengan orang yang berkulit hitam ( orang Negro ), Orang kulit putih beranggapan bahwa mereka merupakan orang pribumi. Sedangkan orang Negro dianggap sebagai budak dan merupakan sumber kerusuhan dan kekacauan.
- Markus yang beragama Kristen tidak mau berteman dengan Ahmad yang beragama Islam. Hal ini dikarenakan perbedaan Agama.
Demikianlah Definisi Diskriminasi, Tujuan Diskriminasi, Prinsip Diskriminasi dan Contoh Diskriminasi. Semoga bermanfaat!