Jaringan Otot – Otot tersusun atas sel-sel dan juga otot lah yang bertugas untuk menggerakkan berbagai bagian tubuh.
Jaringan otot memiliki sifat khusus, yakni dapat berkontraksi menjadi berkerut dan juga berelaksasi menjadi mengendur karena itulah adanya sifat miofibril atau dengan kata lain serabut otot.
Pada kesempatan kali ini kami akan membahas perihal tentang jaringan otot, baca dengan seksama artikel dibawah ini agar kalian dapat mengerti dengan mudah apa itu jaringan otot.
Pengertian
Jaringan otot yaitu sekumpulan sel yang biiasa disebut dengan miofibril dan serat otot, yang bertugas untuk membantu bergeraknya tubuh manusia.
Otot memiliki peranan aktif dalam melakukan pergerakan tubuh manusia dengan kata lain semua pergerakan dalam tubuh kita akan di gerakkan melalui sel – sel otot yang disetiap sel – sel nya sudah terhubung dengan masing-masing anggota tubuh.
Peran otot juga dapat berfungsi dalam menggerakkan organ di luar tubuh ataupun di dalam tubuh. Misalnya yaitu peranan otot didalam tubub yaitu sebagai pemompa darah dan juga ginjal. Sedangkan untuk bagian luar tubuh untuk mempergerakan kaki, kelopak mata, tangan, dan sebagainya.
Tentunya otot sangat berperan penting dalam ke aktif kehidupan menusia terutama dalam pergerakan kita sehari-hari. Sehingga tak heran jika banyak yang melatih otot supaya dapat mengangkat benda berat dengan maksimal. Otot juga dapat di latih kekuatannya misalnya dangan melakukan olahraga kekuatan otot seperti angkat beban.
Hampir setiap organ tubuh manusia di sambungkan dengan otot. Semua bagian tubuh yang dapat bergerak tentunya memiliki otot penggerak nya masing-masing. Dengan jumlahnya yang sangat banyak, hingga sel otot dalam satu organ memiliki banyak sel.
Contoh Gambar
Dibawah ini merupakan gambar dari jaringan otot tubuh manusia.
Fungsi Jaringan Otot
Seperti yang kita semua ketahui, fungsi utama pada jaringan otot yaitu sebagai penggerak tubuh. Namun selain itu pula, ternyata masih ada lagi fungsi lain yang terdapat pada otot, simak penjelasannya dibawah ini:
1. Membangun postur tubuh
Jaringan otot dalam tubuh juga tentunya berperan untuk mengatur postur. Jika kalian ingin mendapatkan postur tubuh yang baik, kalian perlu melatih otot untuk memiliki kelenturan dan juga kekuatan yang baik.
2. Menjaga tubuh tetap stabil
Jaringan sel otot lurik yang bertempat di area perut sampai punggung, otot ini berperan penting sebagai penopang tubuh dan juga sekaligus melindungi tulang bagian belakang. Otot yang ada pada daerah ini, sering disebut juga dengan istilah otot core. Semakin kuat otot core yang kalian miliki, maka tubuh kalian juga akan semakin stabil.
3. Memompa darah
Otot jantung dapat berperan dalam sirkulasi tubuh manusia dengan memompa darah melalui jantung dan seterusnya ke seluruh bagian tubuh. Sementara itu juga, otot polos yang terdapat di pembuluh darah, berperan dalam melancarkan aliran darah dan juga dapat menjaga kadar tekanan dalam darah.
4. Membantu pernapasan
Otot yang memiliki perannya begitu penting dalam pernapasan yaitu diafragma. Diafragma, berada di bawah paru-paru dan juga memiliki fungsi untuk berkontraksi saat tubuh mengambil napas, setelah itu maka kembali lah relaksasi pada saat kita membuang napas.
5. Mengatur pencernaan
Saat terjadinya proses pencernaan maka otot polos akan berkontraksi dengan kemudian mengendur hal ini biasa terjadi pada saat makanan melalui salurannya. Otot ini, akan membantu tubuh untuk mengeluarkan sisa makanan melalui anus, dan juga dapat membantu terjadinya refleks pada tubuh misalnya muntah saat kalian sedang sakit.
Jenis -Jenis
Jenis – jenis pada jaringan pada otot yang perlu kalian ketahui yaitu sebagai berikut:
1. Otot Polos
Otot polos merupakan jaringan pada otot dengan sifat involunter yang berada di dinding pada organ-organ dalam tubuh manusia. Misalnya pada saluran organ pembuluh darah, pencernaan manusia, organ pernapasan, saluran ekskresi, dan reproduksi.
Otot polos ini tidak dapat dikendalikan melalui kesadaran. Hal ini dikarenakan hanya memiiki syarat dengan sistem syaraf otonom. Jaringan otot ini dapat bekerja dalam keadaan di luar kesadaran tubuh, berfungsi dengan gerak terus menerus tetapi uniknya tidak akan terjadi kelelahan.
Otot Polos ini memiliki ciri – ciri sebagai berikut:
- Bekerja secara tidak sadar
- Memiliki reaksi lambat, tetapi dapat bekerja tanpa lelah
- Sel yang memiliki bentuk gelendong dan melancip
- Memiliki nukleus yang ada pada bagian tengah selnya
- Serabut halus yang dengan bentuk melintang tidak terlihat
2. Otot Lurik/Rangka
Otot lurik merupakan jaringan dengan sifat volunteer atau melekat di bagian rangka. Otot ini juga sering di sebut dengan istilah otot rangka.
Memiliki sifat bekerja didalam pengaruh kesadaran, sehingga otot ini tidak dapat bekerja secara terus-menerus jika bekerja terus menerus maka akan mengakibatkan kelelahan. Otot ini terdapat di luar dan juga otot ini dapat menyimpan cadangan makanan.
Otot Lurik/Rangka ini memiliki ciri – ciri sebagai berikut:
- Bekerja secara sadar
- Bekerja dengan cepat, tetapi dapat menyebabkan rasa lelah
- Berbentuk silindris memanjang
- Pada bagian ujungnya tidak bercabang
- Memiliki beberapa sel nukleus di setiap bagian sisi tepi selnya
- Serabut halus yang memiliki bentuk melintang pada jaringan terlihat
3. Otot Jantung
Otot Jantung merupakan jaringan yang memiliki sifat involunter dengan kata lain hanya berada di bagian jantung. Otot ini hapir mirip dengan otot lurik, tatapi memiliki konsep kerja yang sama seperti otot polos.
Memiliki sifat tidak dapat dikendalikan atau diluar kesadaran untuk tubuh. Jantung manusia akan terus menerus bekerja untuk memompa darah kesetiap bagian seluruh tubuh manusia dan tentunya tanpa adanya rasa kelelahan.
Otot Jantung ini memiliki ciri – ciri sebagai berikut:
- Bekerja secara tidak sadar
- Bekerja tanpa mengalami lelah
- Sel yang terdapat jaringan memiliki bentuk silindris memanjang
- Kedua ujungnya bercabang
- Memiliki satu sistem nukleus dalam bagian tengah selnya
- Serabut halus yang terdapat pada jaringan terlihat jelas
Struktur Jaringan Otot
Jaringan pada otot tentunya memiliki struktur, dibawah ini merupakan struktur pada otot yang dapat kalian pelajari.
1. Tedon
Tendon Merupakan penghubung antara otot dangan tulang. Tendon memiliki ciri-ciri yaitu memiliki serabut berwarna putih dan juga memiliki sifat tidak elastis. Aponeuroses merupakan lembaran-lembaran datar sampai kepada jaringan fibrus dengan maksud sebagai pemuat kelompok otot dan juga otot ini terkadang menyatukan sebuah otot dengan bagian yang ingin digerakan.
2. Fascia
Fascia adalah tipe jaringan ikat dengan gabungan antara jaringan fibrus dengan jaringan areolar, yang bersifat membungkus dan juga menyatukan otot menjadi satu. Pada setiap bagian fasciculus dapat di bedakan dengan tipe jaringan ikat perimysium. Fascia ini juga memiliki sifat sangat padat dan juga kuat.
3. Sarcolemma
Sarcolemma merupakan unit structural yang ada pada jaringan otot unit ini memiliki diameter 0,01 – 0,1 mm dan memiliki panjang 1-40 mm dengan melapisi setiap sel otot, jaringan ini dapat berfungsi untuk melindungi otot.
4. Miofibril
Myofibril merupakan jaringan seperti serat-serat yang ada pada otot. Otot ini jika kalian lihat dengan menggunakan mikroskop, otot ini akan terlihat seperti pita gelap dan terang yang memiliki alur bersilangan – silang. Pita gelap ini dibentuk dengan myosin, sedangkan Pita terang atau mempunyai nama latin thin filament dibentuk dengan aktin.
5. Miofilamen
Miofilamen merupakan jaringan denganbentuk menyerupai benang – benang atau juga bisa dibilang filament halus yang berasal dari myofibril. Jaringan Miofilamen memiliki dua jenis yaitu miofilamen homogeny yang terdapat pada otot polos dan juga miofilamen heterogen yang terdapat pada otot.
6. Sarkoplasma
Sarkoplasma merupakan jaringan yang memiliki jenis berupa cairan sel otot dengan fungsi sebagai tempat dimana myofibril dan juga miofilamen berada.
Itulah tadi pembahasan tentang jaringan pada otot, semoga dengan adanya artikel ini dapat bermanfaat untuk kita semua, Terima Kasih.
Baca Juga: