Jaringan Tumbuhan

Posted on

Jaringan Tumbuhan – Sel tumbuhan yang sudah terdiferensiasi maka sel tersebut akan berkumpul untuk membentuk jaringan yang sesuai dengan bentuk dan fungsinya.

Pengelompokan jaringan ini tumbuhan berdasarkan pada bentul sel, fungsi, letak, asal, dan juga tingkat perkembangannya. Berdasarkan pengertian tersebut, jaringan yang di miliki tumbuhan yaitu jaringan meristem dan juga jaringan permanen.

Perlu kalian ketahui unit terkecil yang di miliki makhluk hidup bisa disebut dengan sel.

Jika sel-sel yang memiliki bentuk dan fungsi serupa berkumpul maka akan terbentuk lah jaringan. Jika kalian bertanya-tanya jaringan hewan dan tumbuhan apakah berbeda?, jawabannya tentu saja berbeda, susunan jaringan pada keduanya tentu berbeda.

Maka dari itu disini kami akan membahas perihal tentang jaringan tumbuhan akar kita semua bisa mengerti dan memiliki wawasan yang luas.

Pengertian

sampul jaringan tumbuhan

jaringan tumbuhan merupakan sel-sel yang mempunyai tujuan yang sama yakni untuk membentuk sistem energi pada tumbuhan.

Perlu kalian ketahui suatu jaringan pastinya memiliki tugas yang bersamaan untuk membentuk sel-sel tersebut.

Dengan kata lain jaringan merupakan sekumpulan dari beberapa sel yang memiliki peranan yang sama, sel tersebut tentunya akan saling melakukan pekerjaan yang sama untuk mencapai hal-hal tertentu.

Organisme bertalus, seperti hal nya alga atau biasa disebut ganggang dan fungi atau biasa disebut jamur, tidak mempunyai perbedaan jaringan, meskipun keduanya dapat membentuk struktur-struktur unik menyerupai organ, seperti tubuh buah dan juga sporofor.

Contoh Gambar

Berikut ini merupakan contoh gambar jaringan pada tumbuhan.

Jaringan tumbuhan

Fungsi – Fungsi

Dibawah ini adalah fungsi – fungsi dari jarigan tumbuhan:

  • Membantu terjadinya proses pertumbuhan dan juga perkembangan tumbuhan.
  • Membantu menyebarkan sari-sari makanan ataupun zat-zat yang terdapat dalam tumbuhan ke seluruh bagian.
  • Memperkuat bagian tumbuhan.
  • Membantu dalam menyimpan cadangan makan.
  • Melindungi seluruh aspek badan tumbuhan.
  • Mendukung aktivitas pada tumbuhan.

Ciri – Ciri

Dibawah ini adalah ciri – ciri dari jarigan tumbuhan:

  • Nutri didapatkan dari hasil fotosintetis
  • Terdiri dari sel hidup dan sel mati
  • Memiliki Pertumbuhan yang tidak terbatas
  • Energi yang dimiliki sedikit jika dibandingkan dengan jaringan hewan
  • Memiliki dukungan mekanis

Jenis – Jenis

Dibawah ini adalah jenis – jenis dari jarigan tumbuhan:

  • Jaringan parenkim
  • Jaringan pengangkut
  • Jaringan penyokong
  • Jaringan epidermis

Struktur Jaringan Tumbuhan

1. Jaringan Maristem

1 Jaringan Maristem jaringan tumbuhan

Jaringan meristem merupakan tipe jaringan yang aktif membelah. Jaringan dapat ditemukan pada ujung akar yang yang memiliki nama lain yaitu meristem apikal.

Sel-sel penyusun pada jaringan ini memiliki dinding yang tipis, penuh dengan protoplasma, dan juga vakuola yang memiliki ukuran relatif kecil.

Ciri-ciri dari jaringan meristem

Ciri-ciri dari jaringan maristem yang perlu kalian ketahui yaitu sebagai berikut:

  • Pada umunya maristem tidak memiliki ruang antar sel
  • terdiri atas sel muda yang sedang berproses membelah dan bertumbuh
  • Memiliki bentuk sel
    • Poligonal
    • Bulat
    • Lonjong
  • Memiliki susunan dinding sel yang tipis
  • Masing-masing dari sel banyak mengandung sitoplasma

Pembentukan Jaringan Maristem

  • Telah adanya sel promeristem ketika masih dalam masa embrio
  • Membentuk meristem primer
  • Membentuk jaringan yang aktif membelah
  • Kuncup tumbuh dewasa
  • Membentuk meristem sekunder
  • Membentuk Pro Meristem

Struktur Sel Maristem

Pada awalnya meristem biasa dibedakan menjadi tiga bagian menjadi meristem primer, meristem sekunder dan promeristem.

Sel meristem mempunyai sitoplasma yang memiliki ukuran besar dan memiliki dinding sel yang tipis.

Pertumbuhan dari jaringan ini akan membentuk ranting-ranting baru, perpanjangan akar, dan pembentukan bunga. Ini lah tiga bagian pada sel maristem:

Maristem Primer

Jaringan meristem primer merupakan kumpulan sel yang dapat berkembang secara langsung dari sel embrionik. Sel ini berada pada ujung tumbuhan, contohnya ujung akar, ujung batang atau juga ujung daun, jaringan ini memiliki peranan sebagai sistem pertumbuhan.

Maristem Sekunder

Jaringan sistem sekunder merupakan tipe jaringan dewasa yang melalui diferensiasi. Dalam arti-an jaringan sekunder sering juga disebut sebagai meristem lateral dikarenakan terletak pada samping organ tumbuhan.

Perbedaan dari maristem primer dengan maristem sekunder yaitu meristem primer memiliki pertumbuhan ke atas atau kebawah, sedangkan jaringan skunder ini memiliki pertumbuhan kesamping dan juga membesar.

Promaristem

Promeristem merupakan jaringan meristem yang sejak ada ketika awal tumbuhan masih dalam bentuk tingkat embrio. Contohnya terdapat pada lembaga biji tumbuhan.

2. Jaringan Epirdermis

2 Jaringan Epidermis jaringan tumbuhan

Jaringan epidermis merupakan jaringan yang memiliki fungsi sebagai pelindung jaringan yang terdapat pada bagian bawahnya. Oleh karena itu, jaringan ini berada pada permukaan atas dan juga permukaan bawah daun.

Selain sebagai pelindung jaringan di bawahnya, jaringan ini juga berperan sebagai pembatas transpirasi ataupun penguapan air dan juga perubahan temperatur.

Ciri – Ciri Jaringan Epidermis

  • Memiliki satulapis sel tunggal
  • Bentuk ukuran dan susunan yang beragam
  • Tidak memiliki klorofil
  • Mengalami penebalan pada dinding sel luar
  • Dinding sel bagian dalam memiliki jenis yang tipis

3. Jaringan Parenkim

3 Jaringan Parenkim jaringan tumbuhan

Jaringan Parenkim dapat disebut juga sebagai jaringan dasar dikarenakan jaringan ini dimiliki oleh semua tumbuhan. Sebagian besar badan dari tumbuhan juga terdiri atas jaringan ini. Jaringan ini dapat ditemukan pada batang, daun, akar, hingga xylem dan juga floem.

Ketika ada bagian dari organ mengalami kerusakan, jaringan parenkimlah yang memiliki peranan untuk menggantinya dengan jaringan baru.

Secara umum, sel-sel yang ada dalam jaringan parenkim berperan sebagai proses respirasi, sekresi, fotosintesis, sampai menyimpan cadangan makanan serta menympan air.

Pada tumbuhan air, jaringan ini dapat pula mengalami perubahan menjadi jaringan aerenkim dengan memiliki rongga-rongga udara di antara sel-selnya.

4. Jaringan Penyokong

4 Jaringan Penyokong jaringan tumbuhan

Jaringan penyokong pada tumbuhan ini dibagi menjadi dua bagian, yakni jaringan kolenkim dan juga jaringan sklerenkim.

Jaringan Kolenkim

Jaringan kolenkim merupakan jaringan penguat untuk tumbuhan. Sudut dinding sel dan juga selusonya memiliki dinding yang lebih tebal dibandingkan dengan jaringan lain.

Kolenkim tidak mempunyai protoplas ataupun dinding sekunder, tapi uniknya dinding primernya dapat mengalami penebalan. Fungsi jaringan ini yaitu sebagai penopang untuk organ-organ muda.

Jaringan Sklerenkim

Jaringan sklerenkim merupakan jaringan penyokong yang dimiliki oleh tumbuhan yang sudah dewasa maupun tua.

Jaringan sklerenkim sendiri memiliki dua bagian berdasarkan bentuknya, yakni:

  • Fiber
    • Fiber mempunyai bentuk menyerupai pita-pita panjang, sehingga dapat dimanfaatkan untuk di jadikan tali.
  • Sklereid
    • Sklereid mempunyai bentuk yang tidak beraturan, misalnya pada kulit untuk melindungi biji tanaman.

5. Jaringan Pengangkut

5 Jaringan Pengangkut jaringan tumbuhan

Sama seperti namanya, jaringan ini berfungsi sebagai pengangkut hasil makanan dan juga zat-zat kepada seluruh tubuh tanaman. Jaringan ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

Xilem

Xilem, yang dapat disebut juga sebagai pembuluh kayu, xilem merupakan jaringan pengangkut sembagai tumbuhan yang membawa air dan juga garam seperti mineral dari akar menuju bagian tumbuhan lainnya. Air dan garam akan di proses sebagai fotosintesis dan juga dapat dibawa oleh xilem menuju daun.

Floem

floem atau dapat juga disebut pembuluh tapis merupakan jaringan tumbuhan yang memiliki peranana untuk mengangkut hasil fotosintesis seperti karbohidrat dengan mengangkut ke bagian seluruh tumbuhan lain.

Setelah kita membaca dengan seksama tentang jaringan ini kita dapat menyimpulkan ternyata jaringan tumbuhan memiliki struktur dan fungsi berbeda – beda didalam tumbuhan.

Semoga pembahasan tentang jaringan tumbuhan yang ada diatas dapat bermanfaat untuk kita semua, Terima Kasih.

Baca Juga: