Majas Aliterasi – Bentuk dari majas ini ialah suatu gaya bahasa yang dalam penggunaannya banyak bahasa, penggunaan varietas yang berbeda untuk mendapatkan beberapa efek yang membuat karya sastra lebih jelas, karakteristik umum dari sekelompok penulis sastra dan cara unik untuk menyampaikan pikiran dan perasaan, baik secara lisan maupun tulisan.
Majalahpendidikan.com akan menyampaikan materi pembelajaran dengan judul Majas Oksimoron. Dimana materi pembelajaran ini akan diulas berdasarkan Pengertian dan Contoh.
Pengertian
Majiter Aliterasi adalah jenis maja dalam bahasa Indonesia yang merupakan majas yang menggunakan pengulangan “huruf mati” konsonan pada awal kata setidaknya dua kali.
Ini hanya berarti mengulangi bunyi huruf pada awal kata, sebuah kalimat ada dua atau lebih pengulangan dari bunyi awalan yang sama. Gaya bahasa ini banyak digunakan dalam puisi.
Biasanya bentuk bahasa yang digunakan mengandung makna kiasan yang hanya dapat dipahami melalui perasaan dan penghargaan. Bahasa puitis menyentuh hati pembaca seolah dia merasakan apa yang dirasakan penulis.
Contoh Frasa Majas Aliterasi
Berikut ini adalah contoh dari majas ini dalam bentuk frasa atau kalaimat:
Contoh Majas Aliterasi 1
Tertekan dan gelisah mengalir dengan butiran pasir
Manisnya gula tidak sebanding dengan manisnya mulut.
Kemewahan yang luar biasa berlimpah.
Sekarang kita dipersatukan oleh Dia.
Perjuangan ini adalah awal dari tubuh yang ditabrak batu
Makna yang mendalam menjadi pelajaran.
Pelangi yang indah memeluk wajah Anda.
Wajah cantik dengan warna-warna indah.
Saat senja mendingin.
Keindahan malam menghilangkan kecemasan.
Setiap langkah memudar.
Dalam kesunyian di antara ribuan harapan.
Buah yang masak dan busuk jatuh pada waktunya.
Kesatuan jiwa yang berkilauan adalah Lara.
Lamunan senja selalu memahat cerita.
Persempit jiwamu sendirian karena lupakan saja.
Hati biru bisa jernih dan segar.
Putar kembali kepala Anda ke hati Anda.
Nyiur melirik ke tangga.
Bangkai kapal yang meninggalkan cerita.
Gratis berangan tak terbatas.
Cinta datang dan pergi dalam hidup.
Dalam keinginan keinginan tersembunyi doa dan harapan.
Contoh Majas Aliterasi 2
Napas menarik asma yang indah
Jangan pernah berhenti berjuang sampai nafasmu berhenti.
Kesabaran tidak mudah untuk mendapatkan murah.
Kelimpahan kebahagiaan bagi-Nya tidak hilang.
Bunga-bunga yang terserak layu massa biji.
Kutip kata pin kuncup bunga di hatimu.
Hari-hari yang damai dan mudah berlalu.
Seribu jalan benar-benar tambatan.
Lelah dia mundur selangkah, kapal berbalik.
Episode hidup satu demi satu.
Hubungkan hati untuk menandakan langkah yang signifikan.
Mimpi terukir dalam doa yang damai.
Bahasa yang baik harus diingat.
Senang memuliakan Tuhan sebagai sumber kekuatan.
Kekuatan cinta manusia.
Saya berterima kasih pada tanda kemuliaan.
Tatap muka untuk mengerti.
Hati untuk cinta.
Anda tidak akan pernah kosong.
Di pangkuan dalam pelukan kasih sayang-Nya.
Lihatlah lurus ke depan tanpa hambatan.
Adalah bermanfaat untuk menyelaraskan jiwa para sejoli.
Penuh tikungan di persimpangan jalan.
Ke mana harus pergi sehingga telah menimbulkan banyak pertanyaan.
Jika dia ingin meraih tangan, dia tidak datang.
Persatuan memberi perhatian.
Hati tidak terhubung dengan apa pun, menghapus jarak.
Alas dalam pertumbuhan alas indah sekutu bunga.
Terkadang saat depresi dan sendirian.
Memperbesar jiwa melahirkan seperti Rita.
Kaki yang rata adalah pertanda jiwa yang kuat.
Merayu keraguan tentang kedalaman wanita muda itu.
Ukur satu dua tiga langkah yang sama.
Jalan jarum panjang tidak terbalik.
Kata-kata yang memengaruhi jiwa.
Kumpulkan kata-kata yang sama di sekitar suara.
Jiwa pengembara yang ingin menyapa.
Bukan hanya sekuntum bunga.
Puisi pupuk menciptakan keinginan di dada.
Tanpa rasa, dunia tidak akan indah.
Contoh Majas Aliterasi 3
Detak gelas kimia mengatur melodi.
Gulung bahu Anda untuk mengeluarkan bel.
Pembubaran melarutkan kata-kata yang tidak berarti.
Edit harta emas bersulam.
Lelehan mencair menjadi satu.
Kata hati berdetak jantung.
Itu menarik bagi kecemasan lidah basah melalui nama yang indah.
Ribuan kata terima kasih tidak pernah berhenti.
Pendidikan mandiri diperintahkan oleh manusia sungguhan.
Bahkan jika Anda kehilangan akal sehat Anda, itu tidak akan hilang.
Tidak melakukan apa-apa sudah terbiasa.
Berkat dalam hidup membawa buah yang luar biasa.
Selamat dunia, mulai sekarang, tidak ada perbandingan.
Silap berkata: selamatkan hati mengumpulkan kemarahan.
Dalam damai ada banyak upaya untuk bimbingan.
Iri hati iri.
Langit adalah lukisan alami ceria yang cerah.
Tanah itu berkembang atas keinginan warga.
Gunung-gunung tinggi tidak akan didaki.
Senyum selalu menyapa dunia.
Tulis kesan dukungan di setiap bidang kehidupan.
Ke mana pergi satu per satu untuk memberi pelajaran.
Senyum manis selalu terukir dengan lembut.
Kerja keras mengumpulkan hasil.
Esensi kehidupan adalah sifat dari periode kekal.
Perhiasan adalah pertempuran untuk semua orang.
Semangat bahagia yang gembira tidak akan hilang.
Perahu layar berlabuh penuh rintangan.
Setiap kesempatan selalu menggunakan waktu.
Hari-hari berlalu kosong untuk tidak pernah kembali.
Gelombang booming secara kuat mengikis batu.
Dalam ketegangan hening malam hening yang sunyi.
Ambil langkah dengan ayunan.
Tinju menjerit keras.
Dunia berkabung tanpa akhir.
Daya tarik doa yang lemah.
Beri makan dia dengan kegelisahan sujud.
Dalam serangkaian aforisme tersimpan jutaan harapan.
Ikuti tangga kehidupan yang terikat harapan.
Jantung jantung jalan mudah dinavigasi.
Tawa bahagia seperti gabungan rasa.
Sebuah kata dengan jutaan makna memunculkan pertanyaan.
Ambil pelukan bawa ke sana.
Hidup dan mati sampai tiba-tiba.
Ketampanan terlihat rusak oleh makna.
Kapan datang kapan harus pergi, tanyakan.
Murid Lara yang punah tampak ceria.
Kalsium terjang untuk menghilangkan gulma.
Kecurangan hubungan mimpi mengarah pada kepastian.
Perjalanan terbukti langkah demi langkah.
Demikianlah yang dapat admin sampaikan materi ini dimana pembahasan mengenai Majas Aliterasi. Semoga dengan materi yang sudah dibahas melalui artikel ini, dapat memberikan pemahamaan dan manfaat untuk sahabat pembaca semua.
Baca Juga: