Apa itu Konflik?
Kata konflik berasal dari bahasa Latin ialah configere yang artinya saling memukul. berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konflik diartikan sebagai perselisihan, perdebatan, perbedaan. Pengertian konflik menurut sosiologis merupakan suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (atau pun golongan) yang mencoba menyingkirkan pihak lain dengan cara meruntuhkan atau membuatnya tidak berdaya.
Pengertian Konflik Menurut Para Ahli
- Soerjono Soekanto, konflik merupakan suatu proses sosial individu atau golongan orang mencoba memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai ancaman dan atau atau kekerasan.
- Ariyono Suyono, konflik merupakan proses atau kondisi dua pihak mencoba menggagalkan tercapainya tujuan masing-masing yang disebabkan adanya perselisihan pendapat nilai-nilai atau desakan dari masing-masing pihak.
- Siti Norma, konflik adalah suatu proses yang dilangsungkan tidak hanya sekedar untuk mempertahankan hidup dan eksistensi, tetapi juga bertujuan sampai ke tingkat pemusnahan eksistensi orang atau golongan lain yang dilihat sebagai lawan atau saingan.
- Robert m. Z Lawang, konflik merupakan perjuangan untuk mencapai nilai, status, serta kekuasaan di mana tujuan mereka tidak hanya mendapatkan keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan saingannya.
- Lewis A. Coser, konflik merupakan sebuah perjuangan tentang nilai atau desakan berdasarkan status, kekuasaan, dan sumber daya yang bersifat langka dengan arti menetralkan, melukai, atau melenyapkan saingan.
- Berstein, konflik adalah suatu perbedaan atau pertentangan yang tidak bisa dicegah. konflik ini mampu memberikan dampak positif maupun negatif saat melakukan interaksi dengan orang lain.
- A. J. Dubrin, konflik merujuk pada perbedaan antar individu atau golongan yang dapat meningkatkan kegentingan sebagai akibat saling menghalangi dalam pencapaian tujuan.
- P. W. Cummings, konflik merupakan suatu proses interaksi sosial di mana dua orang atau lebih, dua golongan atau lebih, berselisih atau bertentangan dalam pendapatan maupun tujuan mereka.
- Ensiklopedia Nasional Indonesia, dalam Ensiklopedia Nasional Indonesia jilid 9 (2004: 97), menguraikan kalau konflik muncul karena adanya dampak antara dua komponen dalam masyarakat yang mengharuskan salah satunya berakhir.
Jenis-Jenis Konflik
A. konflik Intrapersonal
konflik intrapersonal merupakan konflik seseorang dengan dirinya sendiri. konflik berlangsung apabila pada waktu yang sama seseorang mempunyai dua kemauan yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus.
B. konflik Interpersonal
konflik Interpersonal merupakan perselisihan antar seseorang dengan orang lain karena pertentangan kepentingan atau keinginan. sehingga hal ini sering berlangsung antara dua orang yang berselisih status, kedudukan, bagian kerja dan lain-lain. konflik interpersonal ini adalah suatu dinamika yang amat penting dalam perilaku organisasi.
C. konflik antar perorangan
konflik antar perorangan berlangsung antara satu individu dengan individu lain atau lebih. konflik ini kebanyakan disebabkan oleh adanya perbedaan watak dan perilaku setiap orang dalam organisasi. hal ini umumnya telah dirasakan oleh setiap anggota organisasi baik hanya dirasakan individual maupun ditunjukkan dengan sikap.
D. konflik antar golongan
Tingkat lainnya dalam konflik di organisasi merupakan konflik antar golongan. seperti diketahui kalau sebuah organisasi terbentuk dari sebagian golongan aktivitas yang terdiri dari banyak unit. apabila diantara unit-unit disuatu golongan mengalami perselisihan dengan unit-unit dari golongan lain sehingga manajer adalah pihak yang wajib mampu menjadi penghubung antara kedua pihak.
E. konflik antar organisasi
konflik juga dapat berlangsung antara organisasi yang satu dengan yang lain. hal ini tidak selalu disebabkan oleh persaingan dari perusahaan-perusahaan di pasar yang sama. konflik ini bisa terjadi karena adanya ketidak cocokan suatu lembaga terhadap kemampuan suatu organisasi.