Pengertian dan Definisi Konseptual

Posted on

Pengertian dan Definisi  konseptual merupakan sesuatu yang disusun secara terperinci terencana dengan matang, punya dasar teori yang kuat, latar belakang yang jelas, rencana yang baik , tujuan yang jelas manfaat yang baik.

Apa Konsep Itu?

Konsep merupakan kumpulan-kumpulan yang mengelompokkan suatu objek, kejadian, karakteristik dilandaskan properti umum (Zacks dan tversky, 2001). Konsep merupakan unsur dari kognisi yang dapat membantu meringkas informasi (Hahn dan Ramscar, 2001); Medin, 2000). Coba anda bayangkan sebuah dunia di mana anda tak punya konsep. Kita harus melihat sesuatu objek seperti sesuatu yang unik dan tidak akan bisa membuat generalisasi. Apabila anda tidak punya konsep, anda akan kesulitan mendefinisikan problem yang ringan dan bahkan tak bisa memecahkan masalah tersebut. Contohnya konsep buku. Jika murid tidak mengetahui bahwa buku merupakan lembaran-lembaran kertas dengan ukuran yang sama, yang disatukan atau dijilid, dan berisi huruf cetak dan gambar dalam urut-urutan yang mengandung nilai-nilai setiap kali kita menemukan informasi baru.

definisi konseptual

Definisi konseptual dapat dibagi 3 dimensi yaitu:

  1. Dimensi personal skills and attitudes
  2. Dimensi interpersonal skills
  3. Dimensi oral and written communication

Ketiga dimensi tersebut dapat menjadi 15 indikator, ialah sebagai berikut.

Dimensi personal skills and attitudes meliputi (1) keahlian berinteraksi petugas dalam menyiapkan informasi pelayanan; (2) kepintaran berinteraksi petugas dalam menyampai-kan data pelayanan; (3) keterampilan berinteraksi petugas dalam memproses data yang disampaikan oleh penerima layanan; (4) sikap petugas dalam menyampaikan data kepada penerima layanan, dan (5) sikap petugas dalam menerima data dari penerima layanan.

Dimensi interpersonal skills meliputi (6) Hubungan antar atasan unit kegiatan pelayanan, (7) Hubungan atasan unit dengan staf pelayanan, (8) Hubungan antar staf pelayanan, (9) Hubungan staf pelayanan dengan warga penerima layanan, dan (10) Hubungan antar sesama penerima layanan.

Dimensi oral and written communication meliputi (11) Perkataan petugas pelayanan, (12) Penjelasan lisan dari petugas pelayanan, (13) Penjelasan tertulis dari petugas pelayanan, (14) Pengumuman di ruang pelayanan, dan (15) Penyediaan sarana informasi pelayanan.