Polisemi

Posted on

Polisemi – Kata yang memiliki lebih dari satu makna atau makna, karena ada banyak komponen konsep dalam arti kata. Polisemi juga dapat diartikan sebagai kata-kata yang memiliki lebih dari satu makna atau makna, karena ada banyak komponen konsep dalam makna kata.

Majalahpendidikan.com akan menyampaikan materi pembelajaran dengan judul Polisemi. Dimana materi pembelajaran ini akan diulas berdasarkan Definisi, dan Contoh.

Definisi

kata-kata yang berasal dari kata Latin, “poli” memiliki banyak arti, tetapi tergantung pada struktur dan konteks kalimat. Dalam (KBBI), polisemi adalah kata atau frasa yang memiliki lebih dari satu makna. Jika satu kata ditempatkan dalam kalimat dengan konteks yang ada, maka kata tersebut akan memiliki arti yang berbeda.

Polisemi

Untuk bisa mengerti polisemi didefinisikan sebagai kata yang diungkapkan. Ada banyak kata yang termasuk dalam contoh polisemi, salah satunya adalah kata dasar. Ketika menerapkan kalimat dalam konteks yang berbeda, kata tersebut juga akan memiliki arti yang berbeda.

Contoh Polisemi

Lengan

Abdel jatuh dari sepeda motor, jadi dia harus beroperasi di tangan kanannya.
Sriayu adalah tangan tepercaya Pak Andri di kantornya.
Kata “tangan” dalam contoh kalimat pertama memiliki arti anggota tubuh,dalam contoh kalimat kedua berarti kepercayaan.

Anak

olif adalah salah satu anak dari seorang pengacara terkenal.
Tadi malam seorang bocah laki-laki meluncur menuruni tangga
Kusnadi memiliki banyak anggota awak.
Kata “anak” dalam contoh kalimat 1 benar-benar berarti anak, dalam contoh kalimat kedua arti tangga, dan dalam contoh kalimat ketiga arti perahu kecil.

Api

Nurlela melihat nyala api dari atas gedung apartemen.
Dua remaja, hati mereka terbakar.
Kata “api” dalam contoh kalimat pertama memiliki arti sebenarnya dari api, dalam contoh kalimat kedua – makna cinta.

Lembar

Sejauh yang saya ingat, guru mengatakan bahwa daun sirih adalah contoh daun cirrus.
Setelah naik, reputasi Tatang Maulana menghilang lagi.
Pintu ke toilet kami menghilang karena busuk oleh air.

Akar

Sebelum mengabil keputusan, kita harus terlebih dahulu menemukan akar penyebabnya.
Akar pohon beringin (bagian yang menopang tanaman) hampir membuatku jatuh.

Tinggi

Dengan tinggi 137 cm, Rumani menjadi siswa terpendek di kelas kami.
Kita seharusnya tidak memiliki sikap bangga, terlepas dari alasannya.
Dia selalu membangkitkan amarahnya saat memutuskan sesuatu

Lewati saja

Sepuluh tahun telah berlalu, Pak imam menjadi bos (orang kepercayaan) dari bosnya.
Lengan (untuk tubuh) terlepas setelah bermain bulutangkis di lapangan sebelumnya.

Batu

Batuk batu akik akhirnya mereda pada akhir 2016.
Dia adalah wanita yang keras kepala, sulit mendapatkan nasihat.Dalam kalimat pertama, batu merujuk pada benda padat, benda padat yang datang dari dalam atau luar bumi. Sementara dalam bumi kedua batu itu diartikan keras kepala, tidak dapat dinasihati dan seterusnya.

Darah

Ibu dan Pak Santo memiliki hubungan darah, mereka hanya tidak saling kenal.
Darah memancar keluar pada pertandingan karate tadi malam.
Kata “darah” dalam contoh kalimat pertama memiliki arti Anda, dalam contoh kalimat kedua – makna cairan tubuh.

Kepala

Tuan Edis secara resmi menjabat sebagai direktur awal bulan ini.
Siswa sangat suka makan kepala bebek. Dalam kalimat pertama, pemimpin berarti pemimpin. Sedangkan pada kalimat kedua, kepala berarti bagian tubuh makhluk hidup yang terhubung dengan tubuh melalui leher.

Gelap

Pada malam hari, jalannya sangat gelap, karena tidak ada rumah di sekitarnya. Pak Ridwan mengakui bahwa matanya gelap karena jantung membunuh kehidupan istrinya sendiri. Diketahui bahwa seorang polisi mengambil dana klien di koperasi kami.

Bulan

Andra dan keluarganya berencana untuk berziarah pada bulan Januari. Hari ini bulan terlihat sangat cerah. Karena efek menstruasi, pacarku jadi marah sepanjang hari.

Kursi

Setiap hari, ayah selalu beristirahat di depan rumah dengan kursi kayunya. Mereka siap melakukan segala yang mungkin untuk memenangkan tempat pertama di DKI. Akhirnya, setelah 5 tahun buron, dia berakhir di kursi penjara.

Meja

sekolah kami terbatas, sehingga beberapa siswa dipaksa untuk duduk di lantai. Setelah dimintai pertanggungjawaban, mereka akhirnya memilih kedudukan. Memperjuangan kan untuk meja dan kursi kekuasaan membuat politisi sering melakukan kesalahan

Ekor

Buntut, ke mana pun Pak Ramlan pergi, Priat selalu buntut. Ekor kucing terjebak di pintu karena Parman tidak tahu bahwa kucing itu duduk di sana. Menurut primbon, berkedut pada ekor mungkin merupakan tanda bahwa kita bertemu dengan seseorang.

Demikianlah yang dapat admin sampaikan materi ini dimana pembahasan mengenai Polisemi. Semoga dengan materi yang sudah dibahas melalui artikel ini, dapat memberikan pemahamaan dan manfaat untuk sahabat pembaca semua.

Baca Juga: