Pribahasa

Pribahasa – Anda tentunya lebih dulu mengetahui serrta mengenal istilah Pribahasa atau Amsal atau Pepatah yang diajarkan di sekolah. Amsal atau pribahasa juga biasa digunakan sebagai analogi bahasa sehari-hari. Mungkin Anda suka menggoda atau mencandakan teman dengan kata-kata pribahasa.

Majalahpendidikan.com akan menyampaikan materi pembelajaran dengan judul Pribahasa. Dimana materi pembelajaran ini akan diulas berdasarkan Pengertian, macam, ciri dan contoh.

Pengertian

Pribahasa ialah sekelompok kata atau frasa yang dapat mengungkapkan hal-hal tentang suatu peristiwa atau seseorang, tindakan, tujuan dan keadaan. Dalam arti, pribahsa ialah ungkapan atau ungkapan yang menyiratkan niat. Biasanya pendengar atau pembaca akan mengerti maksud orang yang mengungkapkan pepatah.

Berdasarkan kamus linguistik, makna peribahasa ialah fragmen kalimat yang memiliki fungsi beku, bentuk dan makna. Oleh karena itu, peribahasa memiliki karakteristik struktural tetap atau yang tidak dapat lagi dimodifikasi. Kata-kata yang diatur dalam amsal umumnya singkat, singkat dan menyenangkan untuk didengarkan. Tidak mengherankan, sejauh ini peribahasa telah turun temurun di masyarakat Indonesia.

Macam-Macam Dari Pribahasa

Berikut ini ada enam dasar pribahsa yang perlu sobat ketahui, di dalam format kamus bahasa Indonesia dimana menggambarkan pada kehidupan orang banyak. Langsung saja ulasannya di bawah ini.

Slogan

Jika pepatah atau pribahasa ini berjalan, Anda harus terbiasa karena sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Slogan ialah frasa atau kalimat yang digunakan sebagai deskripsi prinsip-prinsip kehidupan seperti contohnya menghemat dapat menyelamatkan kemiskinan, cerdas pangkal pintar, hidup bersih pangkal hidup sehat, dll.

Ibarat

Ibarat perumpamaan atau frasa kiasan yang menggunakan kata seolah-olah membandingkan sesuatu. Contohnya makin tua makin jadi, tua-tua keladi, dll.

Ekspresi

Ini adalah semacam pepatah atau pribahasa yang memiliki makna kiasan tentang status dan perilaku yang diungkapkan oleh pepatah atau hanya beberapa kkalimat seperti kepala dingin, kepala besar, tangan besi, desas-desus dll.

Prumpamaan

Ini ialah semacam peribahasa yang berisi sekelompok kata untuk mengekspresikan tindakan atau keadaan seseorang dengan mengambil konfrontasi dari lingkungan alam.

Biasanya perumpamaan dimulai dengan kaliamat seperti, suka dll. Contoh dari peribahasa ini, seperti sirih bagai harimau menyembunyikan kuku, bagai pinang dibelah dua dll.

Pepatah

Ini ialah semacam pepatah yang memiliki makna atau saran yang diberikan oleh orang tua untuk mematahkan pembicaraan orang lain. Contohnya edikit-sedikit lama-lama menjadi bukit, bagai kejatuhan bulan dll.

Pameo atau Bidal

Ini adalah semacam pribahasa yang memiliki makna pringatan, ejekan dan sindiran untuk pembaca atau pendengar. Contohnya hidup segan mati tak mau, malu bertanya sesat di jalan dll.

Ciri-Ciri Dari Pribahasa

• Kata-kata dalam peribahasa memiliki struktur yang tetap, yang berarti bahwa kata-kata dalam peribahasa itu pasti dan tidak dapat diubah.
• Pribahasa umumnya digunakan untuk tujuan menyindir atau memperindah bahasa.
• Kata-kata yang digunakan umumnya teratur, menyenangkan untuk didengarkan, dan memiliki makna.
• Umumnya dibuat atau dibentuk atas dasar pandangan yang sangat hati-hati dan perbandingan sifat dan peristiwa yang terjadi dan berlaku di masyarakat.
• Pribahasa terbuat dari ikatan linguistik yang solid dan indah sehingga peribahasa melekat di mulut orang selama beberapa generasi.

Contoh Dari Pribahasa

Besar pasak daripada tiang
(Besar pengeluaran daripada pendapatan)
Alu patah lesung hilang
(Orang yang tertimpa berbagai masalah)
Tak ada rotan akar pun jadi
(Apabila yang baik tidak ada, maka yang kurang baik pun juga bisa dimanfaatkan)
Bagaikan api dalam sekam
(Perbuatan jahat yang tak tampak)
Air tenang tentu ada buaya
(Orang yang pendiam bukan berati mudah di permainkan atau penakut)
Bagai anak ayam kehilangan induk
(Bercerai berai karena kehilangan tumpuan)

Sampai sinilah materi dari artikel ini yang dapat admin sampaikan. Semoga dengan materi ini dapat memberikan pemahaman dan manfaat untuk sahabat semua, sehingga artikel ini bisa menjadi bahan referensi untuk tugas sahabat semua.

F.A.Q

Baca Juga:

• Cerita Fantasi
•  Penulisan Daftar Pustaka