Puisi Himne

Puisi Himne – Bentuk baru puisi lebih bebas daripada puisi lama, bebas dalam hal jumlah suku kata, jumlah baris dan puisi. Biasanya nama-nama penulis ayat baru diketahui dan dimasukkan.

Majalahpendidikan.com akan menyampaikan materi pembelajaran dengan judul Puisi Himne. Dimana materi pembelajaran ini akan diulas berdasarkan Pengertian dan Contoh.

Pengertian

Puisi adalah produk sastra dari ekspresi pikiran dan perasaan manusia menggunakan bahasa yang dikaitkan dengan ritme, mantra, sajak, komposisi lirik dan makna yang baik dan penuh.

Puisi Himne

Definisi puisi baru adalah salah satu jenis puisi yang memiliki bentuk lebih longgar dalam hal aturan, bervariasi dari jumlah baris, suku kata, rima dan irama.

Definisi puisi baru adalah jenis puisi yang tidak terikat oleh aturan standar tertentu saat membuat atau membaca, artinya puisi baru adalah jenis puisi bebas yang tidak terikat oleh aturan mengenai jumlah suku kata, jumlah kata, jumlah baris, rima (rima) atau jumlah puisi dalam penciptaannya.

Puisi baru juga ditafsirkan sebagai jenis puisi modern yang tidak lagi terikat oleh aturan atau dibuat secara bebas oleh penulis, dan puisi ini ada atau dilahirkan setelah puisi lama.

Memahami nyanyian pujian adalah jenis puisi baru yang memuji Tuhan, Tuhan, pahlawan, tanah air, atau almamater di dunia sastra. Tetapi sekarang nyanyian pujian adalah ayat-ayat yang dinyanyikan.

Di bawah ini saya akan memberikan contoh informasi di atas:

Contoh Puisi Himne

Contoh 1

Dalam periode perkembangan ini
Tuan hidup kembali

Dan bara dipukul oleh api

Menunggu tuannya
Takut. Berjuang seratus kali.
Pedang di sebelah kanan, Chris di sebelah kiri
Disunat dalam roh yang tidak bisa mati

Maju

Baris ini tidak bertumpu pada palu
Percayai tanda invasi.

Pernah berarti.
Sudah mati.

Maju

Untuk negaramu
Berikan api.

Pemusnahan yang punah
Mati dithinda yang tertindas

Bahkan jika kematian tercapai
Jika hidup perlu dicoba

Naik.
Menyerang.
Serang
Terjang.

Contoh 2

Ya Tuhan, aku kesepian.
Hanya di dalam saya hanya Anda
Di mana aku, tidak perlu bertanya.
Di mana Anda, tidak perlu dijawab

Anda adalah kesepian saya, kesepian Anda.

Ya Tuhan, aku tenang.
Dalam keheningan saya tidak ada kata lain selain Nama Anda.
Tidak ada yang menyentuh keheningan saya, meraih Hush
Saya berada di membran rahasiamu.

Ya Tuhan, aku sedih.
Dalam rasa sakit saya selamat tinggal kuratapi.
Dalam kesakitan saya, bertemu dengan kudambay.
Penderitaan ini abadi, luka ini semakin kuat.

Aku rindu kamu, aku cinta cintamu.

Ya Tuhan, aku sekarat.
Tidak ada yang hilang selain itu.
Dirinya telah menghilang, saya diam.
Semua wajah hilang.

Kemuliaan bagimu, Yang Mulia,
Substansi abadi awal adalah.

Contoh 3

Saya baru saja memanggil nama Anda.
Cinta dan kerinduan merindukan.
Anda adalah jiwa itu sendiri
kamu adalah tubuh rohaniku.

Semua itu saya tolak
Diwujudkan sebagai keheningan.
Saya belajar dari Anda tentang kesepian
Darimu aku belajar sendiri.

Penderitaan dan kebahagiaan sekarang
Merasakan hal yang sama di hati.
Hidup adalah tentang sekarang.
Tentang datang, tentang kembali ke rumah.

Anda telah menanam pangkalan.
Biarlah itu yang saya patuhi.
Kamu tidak pernah pergi
Selalu hadir dalam bentuk suci.

Tidak ada yang tidak terduga bagi saya
dan bagi saya itu instan.
Bepergian adalah mengasuh anak
dan Anda mengalami.

Contoh 4

Penganut

Tuhan saya
Di kepala saya

Saya masih menyebut nama Anda

Biarkan itu sangat sulit
Mengingat kamu penuh dengan segalanya

Terangmu suci
Lilin berkelap-kelip hidup dalam keheningan gelap

Tuhan saya

Saya kehilangan bentuk
Hancur

Tuhan saya

Saya menjelajahi negeri asing

Tuhan saya
Saya mengetuk pintu Anda
Saya tidak bisa memalingkan muka

Contoh 5

Gosok
Semua cintaku hilang
Saya pulang ke rumah untuk Anda
Seperti sebelumnya

Anda menyalakan lilin
Nyalakan jendela di malam yang gelap
Melambai perlahan
Sabar, selalu setia.

Kekasihku satu-satunya
Saya manusia
Rindu rasa
Saya rindu

Dimana kamu
Ok tidak apa-apa
Suara lemah
Hanya kata-kata yang membuat hati

Kamu cemburu
Kamu galak
Dapatkan saya di cakar Anda
Pertukaran hasil tangkapan gratis

Ikuti saya tujuan gila
Sayangnya, berulang-ulang
Kamu aneh dan menarik
Gadis serupa di balik tirai

Cintamu tenang
Sendiri
Maka waktu bukan giliranku
Hari yang mati bukan temanku …

Contoh 6

Tuhan kami
Itu merupakan penghinaan bagi dosa-dosa kita bersama
Selama bertahun-tahun membangun sekte ini
Dalam pikiran ganda

Dan tutupi hati nurani Anda
Maafkan kami
Untuk memaafkan
Amin

Tuhan kami
Itu terlalu mudah bagi kami.
Menggunakan asma Anda selama bertahun-tahun di negara ini
Saya harap Anda siap menerimanya lagi

Kami berada di garis Anda
Maafkan kami
Untuk memaafkan
Amin

Demikianlah yang dapat admin sampaikan materi ini dimana pembahasan mengenai Puisi Himne. Semoga dengan materi yang sudah dibahas melalui artikel ini, dapat memberikan pemahamaan dan manfaat untuk sahabat pembaca semua.

Baca Juga: