Cara Menghitung Daya Listrik 3 Phase – Dalam dunia kelistrikan kita dapat menghitung besar daya listrik yang sudah dipakai, apakah orang awam seperti kita bisa melakukannya?
Bisa kok asalkan kalian mengerti rumus untuk menghitungnya, apabila sudah mengerti kita bisa menghitung listrik 1 dan 3 phase.
Disebuah instansi listrik dirumah kita ataupun dirumah orang lain kita harus menghitungnya dan jumlah hasil dari daya listrik tersebutlah yang harus dibayarkan.
Tapi sebelum kita ke cara menghitungnya sebaiknya kita harus tau terlebih dahulu definisi dari daya listrik itu sendiri.
Definisi Daya Listrik
Definisi dari daya listrik adalah laju dari hantaran energi listrik didalam sebuah rangkaian listrik.
Untuk satuan dari daya listrik adalah watt yang dimana menyatakan banyak yang sudah dialirkan persatuan waktu yakni joule/detik.
Nah untuk instansi listrik yang dipakai sebuah AC adalah listrik 1 phase dan 3 phase.
Instalasi listrik 1 phase ialah Instalasi listrik yang memakai 3 jenis kabel, dengan tegangan diantara phase serta netral 110 Volt ataupun 220 Volt
Dan 3 (Tiga) jenis kabel dalam listrik AC 1 phase yakni , kabel Phase, kabel netral serta kabel grounding atau Arde.
Sedangkan instalasi listrik 3 Phase ialah instalasi listrik yang mempunyai 5 (kabel), yakni 3 (tiga) kabel bagi Phase R,S,T , Kabel Netral serta kabel Arde atau Grounding.
Untuk tegangan listrik diantara Phase dengan Phase yang pastinya berbeda diinstalasi listrik 3 Phase dimana masing-masing ialah 380/415 Volt. Kemudian tegangan listrik diantara salah satu Phase dan Netral ialah 220 Volt.
Setelah kalian sudah mengerti definisinya, maka pembahasan yang selanjutnya yaitu tentang rumus untuk menghitungnya.
Rumus Menghitung Daya Listrik 1 dan 3 Phase
Dibawah ini akan kami berikan rumus-rumus menghitungnya yang dimulai dari rumus daya listrik 1 phase kemudian rumus daya listrik 3 phase.
- Rumus Menghitung Daya Listrik 1 Phase
P = V x I x Cos phi
Keterangann:
- P = Power ataupun Daya didalam satuan Watt
- V = Voltage ataupun Tegangan didalam satuan Volt
- I = Intensitas ataupun Arus didalam satuan Ampere
- Cos phi = Cos phi dilistrik satu Phase ialah 1
Karena Cosphi diInstalasi listrik 1 Phase ialah satu, maka rumus yang dipakai untuk menghitung Daya listrik pada instalasi listrik 1 Phase, menjadi:
P= V x l
- Rumus Menghitung Daya Listrik 3 Phase
P = V x I x Cos Phi x √3
Keterangan:
- P = Power atau Daya dalam satuan Watt
- V = Voltage atau Tegangan dalam satuan Volt
- I = Intensitas atau Arus dalam satuan Ampere
Dan itulah rumus-rumusnya, tapi untuk lebih memudahkan kalian mimin akan memberikan beberapa contoh soal yang bisa kali amati dan pelajari.
Contoh soal 1 :
Sebuah Instalasi listrik 1 Phase yang bertegangan 220 V, kemudian dialiri arus yakni sebesar 2 Ampere, maka daya diInstalasi listrik itu adalah?
P= V x l
P= 220 Volt x 2 Ampere
P= 440 VA atau sama saja 440 Watt
Contoh soal 2 :
Sebuah Instalasi Listrik 3 Phase yang bertegangan 380 Volt, Arus terukur ialah 30 Ampere ditiap Phase, Cos phi diInstalasi listrik itu terukur 0,85, jadi daya yang terpakai ialah?
P = V x I x Cos phi x √3
P = 380 Volt x 30 Amp x 0,85 x 1,73
P = 16763,7 Watt
Demikianlah yang dapat admin sampaikan materi ini dimana pembahasan mengenai Cara Menghitung Daya Listrik 3 Phase. Semoga dengan materi yang sudah dibahas melalui artikel ini, dapat memberikan pemahamaan dan manfaat untuk sahabat pembaca semua.
Baca Juga: