Isi Trikora

Isi Trikora – Pada kesempatan kali ini kami akan membahas prihal Trikora untuk menambah pengetahuan dan wawasan yang dimiliki pada diri kalian, bacalah baik-baik perihal Trikora ini agar kalian dapat dengan mudah mengerti tantang apa yang akan disampaikan.

Pengertian

Isi Trikora

Operasi Trikora atau memiliki kepanjangan (Tri Komando Rakyat) merupakan konflik selama dua tahun yang dilancarkan oleh Indonesia yang memiliki misi menggabungkan wilayah dari bagian barat Papua .

Pada masa 19 Desember 1961, Ir Soekarno selaku Presiden Indonesia saat itu memplopori pelaksanaan Trikora yang berada di Alun-alun Utara pada kota Yogyakarta. Soekarno pun membentuk kelompok Komando Mandala.

Dan juga Mayor Jenderal Soeharto pada saat itu diangkat sebagai panglima. Tugas dalam komando ini yakni merencanakan, mempersiapkan, dan juga menyelenggarakan operasi militer yang bertujuan untuk menggabungkan Papua bagian barat menjadi satu dengan negara Indonesia.

Pada saat itu juga pemerintahan Indonesia melakukan berbagai upaya untuk mengembalikan irian barat agar dapat kembali menjadi satu kepulauan di Indoensia.

Persiapan yang di lakukan oleh pemerintah yaitu persiapan melakukan diplomasi, militer, onfrontasi total, dan juga kebijakan ekonomi.

Latar Belakang

Tindakan-tindakan ini timbul disebabkan oleh Belanda karena masih mengklaim wilayah Indonesia yaitu Papua bagian barat masih sebagai salah satu provinsinya.

Ketika Bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, saat itu Indonesia sudah mengklaim seluruh wilayah dari Hindia Belanda, termasuk juga wilayah papua barat.

Tatapi, pihak dari Belanda masih menganggap wilayah itu sebagai salah satu provinsi dari Kerajaan Belanda. Dan setelah itu Pemerintah Belanda ingin memulai persiapan dengan menjadikan Papua sebagai negara merdeka yang dicetuskan pada tahun 1970-an.

Namun tentu saja pemerintah Indonesia menentang tentang hal ini maka dari itu Papua menjadi daerah Indonesia yang diperebutkan oleh Belanda.

Hal ini kemudian dibincangkan dalam beberapa forum dan dalam berbagai pertemuan internasional.

Dalam pertemuan pada Konferensi Meja Bundar pada tahun 1949, Negara Belanda dan Negara Indonesia tidak berhasil untuk mencapai keputusan perihal Papua bagian barat, namun ke-dua negara setuju bahwa perihal ini akan dibincangkan kembali dengan jangka waktu 1 tahun.

Sekitar setahun berlalu PBB memutuskan bahwa daerah Papua bagian barat mempunyai hak merdeka sesuai dengan pasal yang di atur yakni 73e Piagam PBB pada bulan Desember 1950.

Karena Negara Indonesia mengklaim daerah Papua bagian barat masih sebagai daerahnya, Belanda akhirnya mengundang Pemerintah Indonesia ke Mahkamah Internasional sebagai penyelesaian masalah ini, namun Indonesia menolak untuk datang.

Setelah Negara Indonesia beberapa kali melakukan penyerangan ke daerah Papua bagian barat, maka dari itu Belanda melakukan program pendidikan di daerah Papua bagian barat sebagai persiapan kemerdekaan.

Hasilnya dari program belanda tersebut yakni sebuah akademi angkatan laut papua yang berdiri pada 1956 dan juga tentara Papua pada 1957.

Sebagai kelanjutan nya setelah itu, pada tahun 1956 tepatnya pada tanggal 17 bulan Agustus Indonesia membentuk daerah Provinsi Irian Barat dengan ber-ibukota kan di Soasiu yang terletak di Pulau Tidore, dengan mengangkat gubernur pertamanya, yakni Zainal Abidin Syah dengan dilantiknya beliau pada tanggal 23 September 1956.

Isi Trikora

Pada tanggal 19 Desember 1961, IR Soekarno mengumumkan akan pelaksanaan Trikora bertempat di Alun-alun Utara Yogyakarta.

Tentunya IR Soekarno dan Pemerintah lainnya tidak tinggal diam. IR Soekarno kemudian juga membentuk komando mandala. Dengan Mayor jendral Soeharto yang di tunjuk dan juga di angkat sebagai panglima perang untuk membebaskan daerah papua barat dari tangan belanda.

Tugas komando ini yakni melakukan operasi militer untuk menggabungkan kembali daerah Papua bagian barat menjadi satu kembali dengan Negara Indonesia, Adapun Isi dari Trikora yakni sebagai berikut.

  • Gagalkan pembentukan dari negara merdeka boneka Papua buatan Belanda.
  • Kibarkan Sang Saka Merah Putih di daerah Irian Barat, sebagai bentuk tanah air Indonesia.
  • Bersiaplah untuk mobilisasi umum sebagai guna mempertahankan kemerdekaan dan juga kesatuan tanah air bangsa Indonesia.

Tujuan Trikora

Pada intinya tujuan dari Trikora yakni merebut kembali daerah papua irian batar dari tangan belanda. Lebih jelasnya tentu bisa kalian lihat di dalam isi dari Trikora yakni menggagalkan nya pembentukan negara boneka daerah papua buatan belanda.

Yang ke-dua yaitu mengibarkan Sang Saka Merah Putih di wilayah Papua Barat yang termasuk sebagai tanah air Indonesia.

Yang ke-tiga yaitu bersiap mempertahankan daerah Papua Barat sebagai kesatuan tanah air Indonesia.

Oprasi Trikora

Operasi Trikora yang terjadi pada tahun 1962, pada saat itu pemerintah Indonesia melancarkan operasi militer bertujuan sebagai Operasi Trikora. Angkatan perang Republik Indonesia di kerahkan sebagai bentuk perebutan Papua barat.

Ada beberapa pasukan khusus Indonesia misalnya Komando Pasukan RPKAD (TNI AD), Gerak Tjepat AURI, dan Kopaska (TNI AL) juga di perintahkan untuk dapat menyelinap dalam misi intelijen, sabotase, penyusupan, dan juga melancarkan perang secara gerilya.

Pasukan Kopaska yakni pasukan yang menjadi ujung tombak dari pertempuran di laut. Perlu untuk di ketahui pasukan ini dikirim sebagai pasukan yang paling akhir untuk dikirimkan ketika APRI yang akan melancarkan serangan besar-besaran pada operasi militer bersandi Jayawijaya.

Pasukan tersebut berangkat dari Jakarta menuju Surabaya dengan membawa misi rahasia. Dengan tujuan ke Gudang senjata PAL yakni penataran angkatan laut, namun pada saat itu senjata yang dimiliki tidak tersedia banyak dikarnakan sudah terpakai. Sehingga senjata yang dibawa hanya senjata yang termasuk juga bahan-bahan peledak.

Dan juga APRI mengerahkan pesawat pembom nuklir yang bernama Tu-16 buatan Rusia , hal ini lah yang membuat Belanda akhirnya lebih memilih untuk langkah diplomasi dan juga menyerahkan Papua Barat ke Negara Indonesia melalui PBB yakni pada tanggal 15 Agustus 1962.

Akhir Dari Konflik

Karena di khawatirkan pihak dari komunis akan mengambil keuntungan dari konfik ini, maka Amerika Serikat mendesak Belanda untuk dapat berunding dengan Negara Indonesia. Dari hal ini lah, yang menjadikan tercapailah persetujuan New York bertepatan pada tanggal 15 Agustus 1962.

Dan juga Pemerintah Australia yang tadinya mendukung belanda untuk kemerdekaan Papua, kini mengubah pendiriannya, dengan pada akhirnya mendukung penggabungan papua barat dengan Indonesia hal ini atas desakan Amerika Serikat karena dikhawatirkan pihak komunis mengambil keuntungan dari peristiwa ini.

Demikian pembahsan mengenai Isi trikora mulai dari, pengertian, latar belakang, isi trikora, tujuan trikora, oprasi trikora, akhir dari konflik.

Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kalian dan juga dapat bermanfaat untuk kita semua, Terima Kasih.

Baca Juga :