Beasiswa: Pengertian, Jenis dan Tujuan

Posted on

Siapa yang tidak menginginkan beasiswa, setiap pelajar pasti menginginkan hal tersebut untuk meneruskan pendidikannya tanpa perlu mengeluarkan uang pribadinya, pada kesempatan kali ini admin akan membahas mengenai Pengertian Beasiswa, Jenis Beasiswa, dan Tujuan Beasiswa.

 

Pengertian Beasiswa

Beasiswa ialah pemberian berwujud bantuan finansial yang diserahkan kepada perorangan yang bertujuan untuk digunakan untuk keberlangsungan pendidikan yang ditempuh. Beasiswa bisa diberikan oleh badan pemerintah, industri atau yayasan. Pemberian beasiswa dapat dikategorikan pada pemberian gratis atau pemberian atas jalinan kerja (umumnya dikenal dengan ikatan dinas) setelah selesainya pendidikan. Lama ikatan dinas ini berbeda-beda, tergantung pada badan yang memberi beasiswa tersebut.

 

Pengertian Beasiswa_2

Jenis – Jenis Beasiswa

Pada penerapan program Beasiswa unggulan, lama waktu yang diberikan untuk penerima beasiswa ialah 48 bulan pada jenjang S1 atau yang sederajad, 18-24 bulan pada jenjang S2 dan 36 bulan pada jenjang S3. Oleh karena itu bagi mahasiswa Beasiswa unggulan harus menamatkan studinya tepat pada waktunya. Penyelesaian studi yang tepat waktu adalah langkah penting untuk berempati ke orang lain dengan memberi kesempatan memperoleh Beasiswa unggulan juga.

Pemberian Beasiswa unggulan kepada putra-putri terunggul bangsa Indonesia, professional dibidangnya dan mahasiswa asing terseleksi tersebut disalurkan dengan perorangan atau badan / institusi pengusul, antara lain: perguruan tinggi, badan riset, badan kemasyarakatan, industri, dan instansi pemerintah lainnya dalam kerangka menyediakan insan Indonesia yang cerdas dan bersaing (Insan ideal atau Insan paripurna) sesuai dengan visi Pendidikan Nasional 2025. Sedangkan jenis dan bentuk beasiswa yang ditawarkan ialah sebagai berikut:

1. Jenis Beasiswa unggulan
Menurut Permendiknas tentang Beasiswa unggulan, jenis beasiswa yang diberikan terdiri dari:

Beasiswa Dalam Negeri, ialah beasiswa diperuntukkan untuk tamatan berprestasi dari Sekolah Menengah atas (SMA), Sekolah Menengah kejuruan (SMK) dan madrasah Aliyah (MA) buat mengikuti proses pendidikan program sarjana (S1) ataupun yang setara di perguruan tinggi aspek ilmu pengetahuan dan humaniora dan vokasi. Beasiswa ini juga dapat digunakan untuk mengikuti program Magister (S2) dan Doktoral (S3). Disamping itu Beasiswa ini juga termasuk untuk Program pengembangan doktor, ialah untuk menjadi peneliti utama atau yang setara dalam bidang analisis tertentu. Beasiswa ini lebih strategis apabila dalam prosesnya menyertakan peneliti Indonesia yang tinggal di luar negeri (Diaspora) untuk melaksanakan penelitian bersama beserta mengikutkan mahasiswa S3 di Indonesia. Salah satu produk dari program ini ialah buletin global yang masuk database Scopus (bibliografi database yang terdiri dari abstrak dan citasi untuk artikel buletin akademik) atau Web of Science. Akan tetapi dalam publikasi global wajib melibatkan author lain di luar kampusnya di Indonesia.
Beasiswa Luar Negeri ialah beasiswa bagi para pemenang tingkat regional (kabupaten / kota, propinsi), nasional dan global serta juara olimpiade ilmu pengetahuan, seni dan iptek, begitu juga program Double atau Joint Degree yang mau meneruskan studinya ke luar negeri. Beasiswa ini prioritas untuk jenjang pendidikan pada program Magister (s2) ataupun doktor (S3).
Beasiswa Mahasiswa Asing (Palestina, dan lain-lain) adalah program eksklusif untuk mahasiswa asing yang mau meneruskan studi pada jenjang S1 / S2 / S3 pada perguruan tinggi di Indonesia. Dan beasiswa ini diprioritaskan untuk negara Palestina, Samoa, Myamar, Afganistan, Papua Nugini (PNG) dan Rusia. Program ini memberikan prioritas pada program studi yang menyelengarakan gelar ganda dan kembaran. Disamping itu beasiswa ini juga memberikan prioritas bagi mahasiswa asing yang mengambil bidang Bahasa Indonesia baik pada jenjang S1-S3 di perguruan tinggi di Indonesia.
Beasiswa tunjangan Kreatifitas diperuntukkan untuk peserta didik juara kompetisi tingkat regional (kabupaten / kota, propinsi), nasional dan global dalam bermacam bidang (vokasi, olah raga, seni dan sains).
Beasiswa profesi ialah besiswa yang diberikan bagi profesi semacam peneliti, pengarang, pencipta, seniman, wartawan, Olah Ragawan dan figur (P3SWOT). dengan kata lain, beasiswa ini diberikan menurut profesi pelamar dan tidak memperhatikan jenjang pendidikan. Beasiswa ini diberikan juga atas dasar aktifitas penerima untuk memberikan pencitraan Program Beasiswa unggulan dalam kerangka salah satu gerakan “character building”.

2. Bentuk Beasiswa Unggulan
Peserta program Beasiswa Unggulan yang lolos seleksi untuk melanjutkan studi dalam berbagai jenjang pendidikan, baik pada perguruan tinggi di Indonesia maupun di luar negeri, akan di tetapkan oleh Sekretariat Beasiswa Unggulan dan menerima beasiswa dalam bentuk sebagai berikut :

Biaya pendidikan adalah beasiswa yang diterima untuk membantu membiayai kebutuhan pendidikannya seperti SPP dan biaya SKS, dll. Semua berdasarkan peraturan di perguruan tinggi yang diikutinya;
Buar negeri); dan/atau
Biaya transportasi/tiket pesawat adalah bantuan tiket bagi peserta untuk melakukan kegiatan ke atau dari luar negeiaya buku adalah beasiswa yang diberikan kepada peserta beasiswa saat menempuh program pendidikan jenjang S1 atau yang sederajat, S2 dan S3;
Biaya penelitian adalah beasiswa yang diberikan kepada peserta saat menempuh program pendidikan jenjang S1 atau sederajat, S2, S3 dan program Pengembangan Doktor; dan/atau
Biaya hidup adalah beasiswa yang diterima untuk membantu biaya hidup pada saat mengikuti program pendidikan jenjang S1 atau yang sederajat, S2 dan S3 termasuk asuransi kesehatan (bila melakukan proses studi di lri.

Bagi mahasiswa asing terpilih yang lolos seleksi, juga akan mendapatkan bentuk beasiswa unggulan tersebut di atas. Disamping itu untuk mahasiswa asing tersebut diperkenankan mendapatkan bentuk beasiswa lainnya seperti :

Biaya pengurusn Visa;
Penulisan jurnal Internasional yang masuk database Scopus (bibliografi database yang terdiri dari abstrak dan citasi untuk artikel jurnal akademik) atau Web of Science. Namun dalam publikasi Internasional wajib melibatkan author lain di luar kampus dimana mahasiswa ybs menyelesiakan studinya di Indonesianya.
Biaya operasional lainnya.

Sedangkan bagi peserta Program Beasiswa Unggulan yang mendaftar melalui jalur profesi (P3SWOT) akan mendapatkan beasiswa sekali dalam tahun anggaran berjalan dan besaran yang diterima berdasarkan hasil analisis dari tim seleksi Beasiswa Unggulan. Beasiswa ini termasuk untuk mahasiswa yang melakukan aktfitas pencitraan Program Beasiswa Unggulan yang dilakukan di Indonesia maupun di luar negeri.

Tunjangan Kreatifitas Juara adalah beasiswa yang di berikan kepada putra-putri terbaik bangsa yang karena kejuaraannya (baik di level regional, nasional maupun internasional) atau kekhususannya dianggap layak menerima bantuan pendidikan. Beasiswa ini diberikan hanya sekali dalam setahun anggaran berjalan.

 

Tujuan pemberian beasiswa

Beberapa tujuan dari pemberian beasiswa ini antara lain ialah:

1. Untuk membantu para anak didik atau mahasiswa agar mereka bisa mencari ilmu sesuai atas bidang yang hendak dikuasai, terpenting bagi yang memiliki masalah dalam keadaan pembiayaan.

2. Mewujudkan pemerataan suatu ilmu pengetahuan atau pendidikan kepada setiap orang yang menginginkan. memang kita memiliki hak untuk belajar agar memperoleh ilmu pengetahuan yang cukup untuk bekal hidup di
kemudian hari. akan tetapi untuk memperoleh suatu ilmu terkadang kita harus mengeluarkan dana.

3. Mewujudkan generasi baru yang lebih pintar dan cerdas. karena atas terdapatnya dukungan beasiswa ini maka seseorang terpenting kaum muda bisa memiliki kesempatan untuk memperoleh pendidikan pada jenjang yang
lebih tinggi. Dari sini bakal terwujud sumber daya orang baru yang lebih bisa menjawab tantangan zaman yang terus maju ini.

4. menambah kesejahteraan. setelah terwujud sumber daya orang
baru yang cerdas, diharapkan mereka ini bisa memberi dukungan melalui
gagasan dan ilmu pengetahuan yang sudah diperolehnya kala melaksanakan
masa pendidikan. karena ilmu pengetahuan tersebut bisa diimplementasikan
dalam masyarakat atas tujuan untuk memajukan mereka sehingga
kemakmuran dan kesejahteraan lebih mudah dicapai.