Contoh Pragmatik

Posted on

Contoh Pragmatik – Studi linguistik atau pragmatik mempelajari makna kontekstual di balik ujaran, atau makna yang diciptakan dengan mengucapkan ujaran. Pragmatik tidak hanya mempelajari makna yang dilekatkan pada morfem, kata, frasa, atau kalimat yang digunakan.

Majalahpendidikan.com akan menyampaikan materi pembelajaran dengan judul Contoh Pragmatik. Dimana materi pembelajaran ini akan diulas berdasarkan Pengertian, Karakteristik, Macam dan Contoh.

Pengertian

Pragmatik adalah studi tentang aspek penggunaan makna dan bahasa, yang tergantung pada pembicara, penerima, dan fitur lain dari konteks pembicaraan, seperti berikut ini. Lihat secara pragmatis makna kata dan tata bahasa yang digunakan secara semantik, kecuali dalam konteks.

Dalam setiap situasi, pendengar yang berbeda dalam percakapan menentukan kata-kata yang paling signifikan, berdasarkan petunjuk lain yang memberikan implikasi makna. Pragmatik memperhatikan waktu, tempat, siapa yang berbicara, dan kepada siapa ucapan itu diucapkan.

Karakteristik Pragmatik

  • Pragmatik adalah studi tentang bagaimana bahasa digunakan untuk komunikasi, terutama hubungan antara kalimat dan konteks dan situasi penggunaannya.
  • Pragmatik adalah studi tentang sudut pandang linguistik dan fungsional, yang berarti bahwa penelitian ini mencoba menjelaskan aspek-aspek struktur linguistik, merujuk pada pengaruh dan penyebab non-linguistik.
  • Pragmatik adalah studi tentang hubungan antara tanda-tanda (simbol) dan penafsir mereka.
  • Pragmatik – Belajar Menggunakan Bahasa
  • Pragmatik adalah studi tentang hubungan antara bahasa dan konteks, yang membentuk dasar dari penjelasan pemahaman linguistik.
  • Pragmatik adalah studi tentang deiksis, implikatif, premis, tindak tutur, dan aspek struktur wacana.

Macam-Macam Pragmatik

Sosiopragmatik

Sosiopragmatik adalah studi tentang kondisi lokal atau kondisi lokal, lebih khusus, tentang penggunaan bahasa. Dalam komunitas lokal, lebih khusus terlihat bahwa prinsip kerja sama dan prinsip kesopanan muncul secara berbeda dalam budaya yang berbeda, dalam situasi sosial yang berbeda, antara kelas sosial yang berbeda.

Dengan kata lain, sosiopragmatik adalah batas sosiologis pragmatis. Jadi, jelas betapa sulitnya hubungan antara sosiopragmatik dan sosiologi.

Pragmalinguistik

Pragmalinguistics adalah studi tentang kondisi umum untuk penggunaan bahasa yang komunikatif. Pragmalinguistics dapat diterapkan pada studi pragmatis yang bertujuan untuk mencapai tujuan linguistik, di mana kami mempertimbangkan sumber daya khusus yang disediakan oleh bahasa untuk transmisi ilusi tertentu.

Ilokusi adalah cara untuk mengatakan sesuatu. Pragmalinguistics terkait erat dengan tata bahasa.

Contoh Pragmatik

Di sini Anda dapat melihat contoh di bawah ini:

a) Restoran Kang Maksum

Kalimat semantik di atas dapat diartikan sebagai rumah di mana Kan Maksum makan. Bahkan, secara pragmatis, kalimat di atas memiliki makna restoran yang menyajikan hidangan khas Kang Maksum, atau bisa juga berarti restoran milik Kang Maksum. Kalimat di atas dapat ditulis dengan cara yang sama seperti dua makna di atas, sehingga artinya tidak bias. Namun, karena fakta bahwa itu tampak terlalu lama, pada akhirnya, proposal ini hanya ditulis dengan restoran Kang Maksum.

b) Pak, saya izin untuk kebelakang.

Secara pragmatis, kalimat di atas memiliki bentuk aslinya, Pak, saya akan ke toilet. Namun, karena kata toilet dianggap tidak sopan, kata itu digantikan oleh kata kebelakang.

c) Mas, pesan kuenya.

Secara pragmatis, kalimat di atas penting, Mas, saya memesan kue. Bahkan, makna bentuk kalimat aslinya lebih tinggi. Namun, karena kalimatnya terlalu panjang untuk ucapan lisan, kalimat itu juga diringkas, tanpa mengurangi maknanya.

d) Bang, nasi uduk kuning dua.

Kalimat di atas adalah kalimat yang biasa digunakan dalam berbagai bahasa lisan. Secara tertulis, kalimat di atas mungkin memiliki makna yang kurang jelas, terutama di bagian dua kata (apakah ada dua paket atau dua kantong plastik?). Namun, dari sudut pandang praktis, kalimat di atas sebenarnya memiliki makna yang jelas, di mana makna dari kalimat itu sendiri adalah “Bang”. Saya memesan dua bungkus nasi uduk kuning.

e) Warteg

Kalimat semantik di atas akan ditafsirkan dalam arti rumah tempat makan warteg. Namun, saran pragmatis di atas adalah rumah makan, menyajikan masakan khas daerah. Bahkan, Warteg dapat ditulis seluruhnya sebagai rumah makan yang menawarkan makanan daerah. Namun, agar lebih ringkas, ejaan rumah makan yang menawarkan makanan khas daerah telah disingkat menjadi Warteg.

Demikianlah yang dapat admin sampaikan materi ini dimana pembahasan mengenai Contoh Pragmatik. Semoga dengan materi yang sudah dibahas melalui artikel ini, dapat memberikan pemahamaan dan manfaat untuk sahabat pembaca semua.

Baca Juga: