Frasa: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis dan Contohnya

Posted on

Frasa atau frase ialah suatu arti ilmu bahasa. Lebih tepatnya, frasa adalah dasar ilmu bahasa yang lebih besar dari kata dan lebih minim dari klausa dan kalimat. Frasa ialah himpunan tutur nonpredikatif (tidak mempunyai sebutan). Itulah perbedaan frasa dari klausa dan kalimat.

Menurut (Ramlan M, 2005: 138) Frase adalah satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi unsur klausa.

Menurut Hasan Alwi dkk. dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (1998: 163 – 171). Menjelaskan frasa verbal dan fungsinya serta mempaparkan jenis-jenis frasa verbal saja. Frasa verbal memiliki inti dan kata yang mendampinginya. Posisi kata pendamping bersifat tegar sehingga tidak dapat dipindahkan secara bebasa ke posisi lain. Unsur subjek, objek dan pelengkap tidak termasuk dalam frasa verbal.

Pengertian Frasa

Menurut Abdul Chaer (2009: 39 -41) bahwa sebagai fungsi-fungsi sintaksis frasa-frasa mempunyai kategori sebagai berikut:

  1. Frasa Nominal, yang mengisi fungsi subjek dan objek. Contoh adik saya,
    sebuah meja, rumah makan.
  2. Frasa Verbal, yang mengisi fungsi predikat. Contoh suka makan, sudah mandi
  3. Frasa ajektifal, yang mengisi fungsi predikat. Contoh bagus sekali, sangat
    indah, merah muda.
  4. Frasa preposisional, yang mengisi fungsi keterangan. Contoh ke surabaya,
    kepada polisi, dari gula dan ketan.

Ciri-ciri frasa

Berikut merupakan ciri-ciri frasa:

  1. Dalam frasa harus terdiri setidaknya minmal dua kata atau lebih.
  2. Menduduki atau memiliki fungsi gramatikal dalam kalimat.
  3. Frasa sifatnya non-predikatif.
  4. Frasa wajib mempunyai satu makna yang berubah­ubah menyesuaikan dengan konteks (gramatikal).

 

Jenis-Jenis Frasa

1. Frasa nominal
Yaitu frasa yang unsur pusatnya berupa kata benda.
Contoh :

– Lemari kayu.
– Rumah beton.
– Buku tulis.
– Sepatu kain.

2. Frasa verbal
Yaitu frasa yang unsur pusatnya berupa kata kerja.
Contoh :
– Sedang mencuci.
– Baru pergi.
– Akan terbit.
– Tidak berenang.

3. Frasa adjektival
Yaitu frasa yang unsur pusatnya berupa kata sifat.
Contoh :
– sangat pandai
– agak cepat

4. Frasa adverbial
Yaitu frasa yang unsur pusatnya berupa kata keterangan.
Contoh:
– malam sekali
– sangat sabar

5. Frasa preposisional (kata depan)
Yaitu frasa yang terdiri dari unsur kata depan dan kata benda.
Contoh:
– di desa
– dari sekolah

 

Contoh Frasa

Berikut ini merupakan contoh-contoh dari frasa, yakni sebagai berikut :
1. Kakek saya.
2. Pohon rindang.
3. Banting tulang.
4. Nasi kuning.
5. Sedang bermain.
6. Dengan kaki kanan.
7. Tidur siang.