Teks Anekdot: Pengertian, Fungsi, Struktur dan Kaidah

Posted on

Pada kesempatan kali ini admin akan menjelaskan yang terdapat dalam pelajaran Bahasa Indonesia yakni Pengertian teks anekdot, fungsi teks anekdot, struktur dan kaidah teks anekdot. Berikut penjelasannya.

Teks Anekdot merupakan suatu cerita pendek dan lucu atau menarik, yang mungkin mengilustrasikan suatu peristiwa atau orang sebenarnya. Anekdot bisa saja sesingkat pengaturan dan provokasi dari sebuah guyonan. Anekdot selalu dipersembahkan berdasarkan pada suatu peristiwa nyata mencakup orang-orang yang sebenarnya, apakah terkenal atau tidak, biasanya di suatu tempat yang dapat diidentifikasi. Namun, seiring waktu, modifikasi pada saat penceritaan kembali dapat mengubah sebuah anekdot tertentu menjadi sebuah fiksi, sesuatu yang diceritakan kembali tetapi “terlalu bagus untuk nyata”. Terkadang menghibur, anekdot bukanlah lelucon, karena tujuan utamanya ialah tidak hanya untuk menimbulkan tawa, tetapi untuk menyampaikan suatu kebenaran yang lebih umum daripada kisah singkat itu sendiri, atau untuk menggambarkan suatu sifat karakter dengan ringan sehingga ia menghentak dalam kilasan pemahaman yang langsung pada intinya

Pengertian Teks Anekdot

Fungsi Anekdot

Anekdot memiliki beberapa fungsi yakni:

  1. Fungsi primer, sebagai sarana ekspresi yang berhubungan dengan ketidakpuasan, kejengkelan, kemarahan dan sebagainya.
  2. Fungsi Sekunder, sebagai bahan hiburan, sebagai analogi atau contoh dalam menjelaskan sesuatu sebagai penarik perhatian dan sebagainyah.

Struktur Teks Anekdot

Teks Anekdot memiliki 5 struktur, diantaranya:

  1. Abstraksi, merupakan bagian awal paragraf yang berfungsi memberikan lukisan tentang isi teks. Biasanya menunjukkan hak yang unik
  2. Orientasi, ialah bagian yang menunjukkan awal cerita atau latar belakang peristiwa itu terjadi
  3. Krisis, merupakan bagian dimana hal yang menarik ataupun hal yang tidak biasa terjadi pada tokoh cerita
  4. Reaksi, ialah bagian bagaimana cara penulis atau tokoh cerita menyelesaikan masalah pada bagian krisis
  5. Koda, merupakan bagian dari akhir cerita. Bagian ini dapat berisi kesimpilan mengenai kejadian yang terjadi pada tokoh cerita

Kaidah Teks Anekdot

  1. Teks anekdot menggunakan waktu lampau, adapun contohnya yaitu saya tidak bisa tidur sampai semalaman
  2. Teks anekdot menggunakan pernyataan rotoris, adapun contohnya yaitu apakah dia tahu?
  3. Teks anekdot menggunakan kata penghubung atau konjungsi, adapun contohnya yaitu: lalu, setelah itu, kemudian dan lain-lain
  4. Teks anekdot menggunakan kata kerja, adapun contohnya: pergi, duduk, dan berdiri.
  5. Teks anekdot menggunakan kalimat perintah, adapun contohnya yaitu buanglah, ambillah dan lain-lainTeks anekdot menggunakan kalimat seru.

 

Demikianlah Pengertian, Fungsi, Struktur dan Kaidah Teks Anekdot. Semoga bermanfaat!