25 Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli (Terlengkap)

Posted on

25 Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli (Terlengkap) – Secara umum sosiologi merupakan sebuah bidang ilmu yang mempelajari mengenai manusia sebagai mahkluk sosial dan interaksi yang berlangsung di dalam lingkungan masyarakat. Sudah anda ketahui bahwa manusia adalah mahkluk sosial yang tidak bisa hidup seorang diri tanpa bantuan orang lain. Hakekatnya, manusia membutuhkan orang lain supaya bisa hidup dan memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Maksudnya, anda sebagai manusia membutuhkan orang lain. Tidak peduli seberapa banyak harta dan uang yang anda miliki, anda tetap membutuhkan orang lain untuk bisa melengkapi kebutuhan hidup anda.

 

Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli

Berikut merupakan pengertian sosiologi, macam-macam definisi tentang sosiologi yang dikemukakan beberapa ahli.

  1. Roucek dan Warren: sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok.
  2. William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf : sosiologi ialah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.
  3. Allan Jhonson: sosiologi yakni ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut mempengaruhi orang dan bagaimana pula orang yang terlibat didalamnya mempengaruhi sistem tersebut.
  4. Pitirim Sorokin: sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain.
  5. J.A.A Von Dorn dan C.J. Lammers: sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.
  6. Auguste Comte: Auguste ComteSosiologi adalah suatu studi positif tentang hukum-hukum dasar dari berbagai gejala sosial yang dibedakan menjadi sosiologi statis dan sosiologi dinamis.
    Istilah ‘sosiologi’ pertama kali digunakan oleh Auguste Comte pada tahun 1839, seorang ahli filsafat kebangsaan Prancis. Auguste Comte adalah orang yang pertama kali menggunakan istilah tersebut sebagai pendukatan khusus untuk mempelajari masyarakat. Selain itu, dia juga memberi sumbangan yang begitu penting terhadap sosiologi. Oleh karena itu para ahli sepakat untuk menyebutnya sebagai ‘Bapak Sosiologi’. Mengapa? Memang harus diakui bahwa Auguste Comte sangat berjasa terhadap ilmu sosiologi.
  7. William Kornblum: Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi.

     

  8. Herbert Spencer: Sosiologi adalah ilmu yang menyelidiki tentang susunan-susunan dan proses kehidupan sosial sebagai suatu keseluruhan atau suatu sistem.
  9. Emile Durkheim7. Emile Durkheim: Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta sosial. Fakta sosial adalah cara bertindak, berpikir, dan mampu melakukan pemaksaan dari luar terhadap individu.
  10. J. Gillin: Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi yang timbul di dalam masyarakat.
  11. P. J. Baouman: Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang manusia dan hubungan-hubungan antar golongan manusia.
  12. Max Weber: Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial.
  13. Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi: Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.
  14. Soerjono Soekanto: sosiologi ialah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.
  15. Paul B. Horton: sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.
  16. Gustav Ratzenhofer: sosiologi merupakan pengetahuan tentang hubungan manusia dengankewajibannya untuk menyelidiki dasar dan terjadinya evolusi social sertakemakkuran umum bagi anggota – anggotanya.
  17. Adam Kuper: sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang fokusnya mempelajari masyarakat. Adam Kuper juga menyebutkan sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari tindakan atau perilaku manusia di dalam kelompoknya.
  18. Nursid Sumaatmadja (1986): sosiologi adalah ilmu pengetahuan tantang relasi – relasi social, artinya bahwa manusia merupakan mahluk yang aktif mengadakan kontak –kontak dengan interaksi – interaksi social yang berupa tingkah laku dandapat saling mempengaruhi. Oleh karena itu, ada juga yang menyebutkan bahwa sosiologi dapat diartikan secara luas sebagai studi tentang interaksi – interaksi dengan tipe – tipenya yang timbul dari kontak antar individu – individu. Kelanjutan interaksi social terjadi antar relasi social yang akhirnya membentuk suatu kelompok social. Dan kelompok – kelompok social ini merupakan bagian yang aktif dari kelompok – kelompok sosialnya.
  19. Albion Woodbury Small: pengertian sosiologi sebagai kepentingan social yang menyatakan bahwa kepentingan berada ditangan manusia pribadi mapun kelompok dan dapat dikategorikan ke dalam masalah-masalah seperti kesehatan, kekayaan, pengetahuan, keindahan, kebenaran dan sebagainya. Masyarakat dianggap sebagai hasil kegiatan manusia untuk memenuhi kepentingan-kepetingannya.
  20. F.G. Robbins: sosiologi pendidikan adalah sosiologi khusus yang tugasnya menyelidiki struktur dan dinamika proses pendidikan. Struktur mengandung pengertian teori dan filsafat pendidikan, sistem kebudayaan, struktur kepribadian dan hubungan ke semuanya dengan tata sosial masyarakat. Sedangkan dinamika yakni proses sosial dan kultural, proses perkembangan kepribadian, dan hubungan kesemuanya dengan proses pendidikan.
  21. H.P. Fairchild dalam bukunya ” Dictionary of Sociology”: dikatakan bahwa sosiologi pendidikan adalah sosiologi yang diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan yang fundamental. Jadi ia tergolong applied sociology.
  22. Prof .DR S. Nasution,M.A: Sosiologi Pendidikan adalah ilmu yang berusaha untuk mengetahui cara-cara mengendalikan proses pendidikan untuk mengembangkan kepribadian individu agar lebih baik.
  23. F.G Robbins dan Brown: Sosiologi Pendidikan ialah ilmu yang membicarakan dan menjelaskan hubungan-hubungan sosial yang mempengaruhi individu untuk mendapatkan serta mengorganisasi pengalaman. Sosiologi pendidikan mempelajari kelakuan sosial serta prinsip-prinsip untuk mengontrolnya.
  24. E.G Payne: Sosiologi Pendidikan ialah studi yang komprehensif tentang segala aspek pendidikandari segi ilmu sosiologi yang diterapkan.
  25. Drs. Ary H. Gunawan: Sosiologi Pendidikan ialah ilmu pengetahuan yang berusaha memecahkan masalah-masalah pendidikan dengan analisis atau pendekatan sosiologis.