Sinopsis: Pengertian, Tujuan, Ciri-Ciri dan Cara Membuatnya

Posted on

Kata sinopsis sebenarnya berasal dari kata “synopical” yang berarti ringkas. Sinopsis ialah ringkasan cerita atau bentuk pemendekan dari sebuah karangan dengan tetap memperhatikan unsur-unsur intrinsik cerita tersebut. Membuat sinopsis merupakan suatu metode yang efektif untuk menyediakan sebuah karangan (novel) yang panjang dalam bentuk yang singkat.

Dalam sinopsis, keindahan gaya bahasa, ilustrasi, dan penjelasan-penjelasan dihilangkan, tetapi tetap mempertahankan isi dan gagasan umum pegarangnya.

 

Tujuan Sinopsis

Tujuan utama dalam pembuatan sinopsis ialah untuk memberi gambaran dengan cara ringkas dan berisi tentang tema atau materi yang akan diulas oleh pengarang. Tidak cuma itu, sinopsis juga dibuat supaya pembaca lebih sederhana untuk menangkap konsep dan analogi gagasan yang terdapat dalam sebuah acara atau cerita. Karena sinopsis merupakan ringkasan, sehingga jelas saja sinopsis mesti dibuat seringkas mungkin.

Meski isinya singkat, sinopsis diharapkan bisa membuat pembaca tertarik pada buku, film, atau pertunjukan tertentu. Oleh Karena itulah, isi sinopsis sebaiknya menarik hati pembaca dengan kata-kata yang singkat, nyata, menarik, dan mudah untuk dipahami.

Pengertian Sinopsis

Ciri-Ciri Sinopsis

  • Alur atau jalan ceritanya disusun dengan cara sistematis dari awal sampai akhir atau kronologis dan akurat. Alur atau plot sinopsis sebaiknya sama dengan alur cerita aslinya.
  • Bahasa yang digunakan hendaknya menggunakan jenis bahasa persuasif atau berupa kalimat ajakan dan bujukan supaya calon pembaca tertarik untuk membaca bukunya
  • Menampilkan konflik secara detail, ringkas dan menarik
  • Membuat penasaran atau daya tarik untuk calon pembacanya.

 

Langkah-Langkah Membuat Sinopsis

  1. Membaca naskah asli lebih dahulu agar memahami kesan umum penulis.
  2. Mencatat ide pokok utama dengan menggaris bawahi gagasan – gagasan yang penting.
  3. Menulis ringkasan berdasarkan gagasan-gagasan pokok sebagaimana dicatat pada langkah ke dua. Gunakan kalimat yang padat, efektif, dan menarik untuk merangkai jalan cerita menjadi sebuah karangan singkat yang menggambarkan karangan asli.
  4. Dialog dan monolog tokoh cukup ditulis isi atau dicari garis besarnya saja.
  5. Ringkasan / sinopsis novel tidak boleh menyimpang dari jalan cerita dan isi dari keseluruhan novel.

 

Demikianlah Sinopsis: Pengertian, Tujuan, Ciri-Ciri dan Cara Membuatnya. Semoga bermanfaat!