Contoh Esai

Posted on

Contoh Esai – Perkembangan bentuk dan jenis tulisan sepanjang sejarah semakin meningkat. Salah satunya adalah esai yang akrab di ranah penulis. Singkatnya, esai adalah bagian subjektif dari dokumen, yang berarti bahwa itu adalah hasil dari pemikiran penulis.

Majalahpendidikan.com akan menyampaikan materi pembelajaran dengan judul Contoh Esai. Dimana materi pembelajaran ini akan diulas berdasarkan Pengertian, Sejarah, Macam, Tujuan dan Contoh.

Pengertian

Esai adalah serangkaian tulisan yang mengandung opini dan juga bersifat subyektif atau argumentatif. Pendapat pribadi ini harus logis dan dapat dipahami dengan benar.

Contoh Esai

Tidak hanya itu, argumen yang diungkapkan dalam esai harus didukung oleh fakta, sehingga esai tidak hanya menjadi tulisan fiktif atau imajinasi penulis.

Sejarah Singkat Esai

Pada dasarnya esai jenis ini sudah dikenal sejak lama, bahkan menurut beberapa dokumen sejarah, esai tersebut pertama kali diketahui sekitar tahun 1500, tepatnya seorang pelopor oleh filsuf Perancis, yaitu Montaigne.

Montaigne menulis sebuah buku yang memuat beberapa anekdot dan juga hasil pengamatannya pada esai. Sebenarnya ada banyak contoh esai yang tersebar luas, di Indonesia esai ini dipopulerkan oleh HB Jassin melalui berbagai ulasan karya sastra Indonesia.

Macam-Macam Esai

Berikut inilah macam-macam dari esai ini, yaitu:

  • Esai Lukisan.
  • Artikel Penelitian.
  • Esai Kritik.
  • Esai Reflektif.
  • Esai Pribadi.
  • Esai Paparan.
  • Cukilan Watak.
  • Esai Cerita.
  • Tajuk.
  • Esai Argumentatif.
  • Esai Deskriptif.

Tujuan Dari Esai

Adapun tujuan dari esai ini di bagi dua, yaitu:

Terima Pendapat penulis

Dasar dari tujuan penulisan esai kedua, khususnya untuk membuat orang menerima dan menerima sudut pandang penulis pada pertanyaan tentang masalah populer. Karena itu, harus memasukkan data atau fakta yang mendukung.

Meyakinkan Pembaca

Tujuan penulisan esai pertama adalah untuk meyakinkan pembaca untuk meyakini pendapat penulis tentang suatu peristiwa. Untuk tujuan ini, pendapat yang diungkapkan dalam esai harus disertai dengan data atau fakta pendukung sehingga pembaca yakin akan pendapat penulis.

Contoh Dari Esai

Berikut inilah beberapa contoh-contoh dari esai, yaitu:

Contoh Esai 1

Masa-Masa Keemasan

Mereka mengatakan bahwa usia 20 adalah usia dewasa. Masa di mana ia seharusnya tidak lagi bergantung pada orang tuanya. Dia bukan lagi remaja yang masih punya waktu untuk bercanda dan bermain. Usia itu harus melihat ke masa depan. Beberapa dari mereka telah mampu memihak keluarga di usia yang hampir menjadi dewasa.

Pada dasarnya setiap manusia adalah makhluk sosial yang hidup membutuhkan manusia lain, tetapi bukan manusia bahkan makhluk tunggal yang membangun dirinya sendiri. Anak-anak dilahirkan dari rahim dengan bantuan orang lain, dokter atau bidan, misalnya. Tumbuh manusia semakin membutuhkan orang tua yang bertanggung jawab untuknya, belum lagi tindakan nakal yang mengganggu orang lain.

Mau tak mau, mau tidak mau, cepat atau lambat, dengan persiapan atau tanpa persiapan, momen itu akan datang. Masa di mana itu tidak lagi tergantung pada orang tua, teman dan orang-orang di sekitar. Waktu ketika aku, kamu dan kalian semua harus berjuang untuk kita masing-masing.

Contoh Esai 2

Rumah Darurat

Krisis dalam suatu bencana adalah peristiwa yang, secara alami atau karena aktivitas manusia, terjadi secara tiba-tiba atau secara bertahap, menyebabkan efek negatif, sehingga masyarakat dipaksa untuk bertindak. Indonesia adalah negara yang terkena bencana, ini terkait dengan posisi geografis Indonesia di lempeng tektonik.

Sejak pemerintah meluncurkan pemerintah masyarakat yang aman, petugas kesehatan telah diminta untuk siap dan menanggapi keadaan darurat dalam upaya penanggulangan bencana. Melalui implementasi bantuan rumah darurat, diharapkan akan dapat mengurangi jumlah krisis bencana, mencegah kerjasama kuratif dan rehabilitasi dari pra-bencana ke pasca-bencana. Sistem ini didasarkan pada 3 tindakan pencegahan seperti penerapan CHN (Perawatan Kesehatan Masyarakat).

Metodologi yang digunakan adalah analisis deskriptif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dengan pihak terkait dan studi literatur dari berbagai majalah, buku dan media cetak lainnya. Kemudian data akan dianalisis menggunakan teknik evaluasi kritis yang mengumpulkan data yang ada, dipilih dan diklasifikasikan untuk menanggapi masalah yang ada.

Contoh Esai 3

Pendidikan Di Negara Indonesia

Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat buruk. Ini ditunjukkan oleh data UNESCO (2000) tentang peringkat indeks pembangunan manusia (human development index), yang merupakan komposisi klasifikasi tingkat pendidikan, kesehatan dan pendapatan per kapita yang ditunjukkannya.

Bahwa indeks pembangunan manusia Indonesia menurun. Di antara 174 negara di dunia, Indonesia berada di peringkat 102 pada 1996, 99 di 1997, 105 di 1998, dan 109 di 1999.

Implementasi pendidikan di Indonesia tentu tidak terlepas dari tujuan pendidikan di Indonesia, karena pendidikan di Indonesia adalah pendidikan yang dilakukan untuk kepentingan rakyat Indonesia. Namun, saat ini standar dan kompetensi dalam pendidikan formal atau informal seolah-olah mereka hanya bergantung pada standar dan kompetensi yang ada.

Jadi kami memberikan solusi sistemika, yang berupa solusi bersamaan mengubah konsep sosial sebagai kaitan dengan konsep pendidikan. Yang diketahui, konsep pendidikan erat kaitannya dengan sistem ekonomi yang diterapkan.

Sistem kapitalisme sebagai sistem ekonomi yang diterapkan memiliki prinsip bahwa salah satunya meminimalkan peran dan tanggung jawab negara dalam urusan publik, termasuk pembiayaan pendidikan.

Contoh Esai 4

Korupsi Di Negara Indonesia

Kasus-kasus korupsi yang semakin umum saat ini telah menyeret beberapa nama pejabat yang notabene masih merupakan pejabat aktif mantan pejabat. Ini menciptakan kekecewaan mendalam di hati orang-orang, artikel yang mereka pilih dengan keyakinan dan harapan.

Bukan hanya itu, tetapi sekarang juga telah dibahas tentang pengampunan atas tindakan kejam yang dilakukan oleh para koruptor yang membuatnya dengan mudah terbebas dari kutukannya. Orang-orang jelas sangat tidak setuju dengan keberadaan peraturan baru ini, kami percaya bahwa itu tidak layak untuk diambil tindakan.

Kami membutuhkan hukuman yang mencegah koruptor dari semua tindakan dan tindakan mereka. Buruknya sistem pemerintah Indonesia dapat dilihat dari ketidakmampuan untuk mengatasi masalah korupsi yang telah diambil untuk mengurangi harapan masyarakat terhadap pemerintah.

Demikianlah yang dapat admin sampaikan materi ini dimana pembahasan mengenai Contoh Esai. Semoga dengan materi yang sudah dibahas melalui artikel ini, dapat memberikan pemahamaan dan manfaat untuk sahabat pembaca semua.

Baca Juga: