Macam-macam Sumber Bunyi

Posted on

Ketika kamu sedang berada di jalan raya dan mendengarkan bunyi sirine, pasti kamu akan merasa bahwa sirine tersebut mula-mula terasa mendekat kemudian menjauh.

Fenomena ini terjadi dikarenakan sirine bergerak menjauhi kamu. Sirine merupakan salah satu sumber bunyi yang bisa di dengar dan masih banyak macam-macam sumber bunyi lainnya yang akan di bahas di bawah ini.

Pengertian Sumber Bunyi

Pengertian-Sumber-Bunyi-scaled

Pembahasan pertama yang akan dibahas adalah pengertian dari sumber bunyi. Sebelum membahas mengenai sumber bunyi, hal yang pertama yang harus dimengerti adalah bunyi.

Ketika suara sirine terdengar nyaring ketika berada di dekat pendengar dan senyap ketika jauh dari posisi pendengar adalah salah satu fenomena dari bunyi.

Bunyi adalah gelombang yang merambat melalui medium perambatan akibat adanya getaran yang disebabkan oleh sumber getar.

Ketika sumber getar mengeluarkan getaran, getaran tersebut akan memberikan energi pada partikel yang berada di sekitar sumber getar. Energi ini akan merambat melalui medium dengan kecepatan tertentu.

Bunyi yang merambat melalui medium perambatan berbentuk gelombang longitudinal. Setiap benda bergetar dan mengeluarkan bunyi maka benda tersebut dapat dikatakan sebagai sumber bunyi.

Sumber bunyi yang mengeluarkan bunyi akan memiliki frekuensi dan amplitudo yang berbeda-beda. Jadi tidak setiap sumber bunyi dapat didengarkan oleh manusia.

Macam-Macam Sumber Bunyi

Setelah kamu belajar tentang pengertian bunyi dan sumber bunyi. Selanjutnya kamu akan belajar tentang macam-macam sumber bunyi.

Bunyi yang didengarkan oleh manusia memiliki 2 jenis berdasarkan sumber bunyinya yaitu sumber bunyi berbentuk titik dan sumber bunyi berbentuk garis. Berikut penjelasan sumber bunyi berdasarkan bentuknya.

1. Sumber Bunyi Berbentuk Titik

Sumber-Bunyi-Berbentuk-Titik-scaled

Sumber bunyi pertama yang akan dijelaskan adalah sumber bunyi berbentuk titik. Sumber bunyi berbentuk titik memiliki nama lain yaitu sumber bunyi statis. Sumber bunyi berbentuk titik muncul dikarenakan sumber getar hanya mengeluarkan satu buah getaran saja (getaran tunggal).

Getaran tunggal akan menyebar melalui medium perambatan yakni udara dengan kecepatan suara sebesar 344 m/s dengan pola penyebaran getaran berbentuk bola. Perambatan getaran ini ke semua arah dengan kekuatan yang sama besar. Sehingga seolah-olah sumber bunyi tersebut berada di berbagai tempat.

Selain itu, bunyi yang dikeluarkan oleh sumber bunyi berbentuk titik memiliki kemampuan perambatan yang lebih rendah. Ketika jarak perambatan bertambah dua kali lipat dari sumber bunyi berbentuk titik, maka kekuatan bunyinya akan turun sebesar 6 dB.

Salah satu contoh sumber bunyi berbentuk titik adalah suara mobil yang diam atau suara jangkrik ketika malam hari. Kamu akan merasa jangkrik tersebut berada di segala arah karena bunyi yang dikeluarkan jangkrik berbentuk bola.

2. Sumber Bunyi Berbentuk Garis

Sumber-Bunyi-Berbentuk-Garis

Sumber bunyi kedua yang akan dijelaskan adalah sumber bunyi berbentuk garis. Sumber bunyi berbentuk garis memiliki nama lain yaitu sumber bunyi majemuk. Sumber bunyi berbentuk garis muncul dikarenakan sebuah sumber getar mengeluarkan banyak getaran sekaligus. Lintasan getaran yang dihasilkan diasumsikan berbentuk garis yang berada di dalam ruangan.

Ketika sumber getar mengeluarkan getaran, getaran akan merambat ke segala arah dengan bentuk lintasan getaran membentuk tabung atau silinder dengan garis sebagai pusat sumbunya. Sumber bunyi berbentuk garis juga bisa disebut sebagai sumber bunyi yang bergerak karena bunyi yang di dengar seperti satu garis lurus.

Selain itu, bunyi yang dikeluarkan oleh sumber bunyi berbentuk garis memiliki kemampuan perambatan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan sumber bunyi berbentuk titik. Ketika jarak perambatan bertambah dua kali lipat dari sumber bunyi berbentuk garis, maka kekuatan bunyinya akan turun sebesar 3 dB.

Salah satu contoh sumber bunyi berbentuk garis adalah suara kereta api yang berjalan. Kamu akan mendengarkan suara kereta api seperti garis lurus yang. Hanya orang yang berada di sepanjang lintasannya yang dapat mendengar bunyi dari kereta api yang berjalan.

Faktor yang Berpengaruh terhadap Bunyi yang Dihasilkan Sumber Bunyi

Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi seperti nada yang dihasilkan, kekuatan bunyi, dan warna bunyi.

1. Desah, Nada, dan Dentum

Desah-Nada-dan-Dentum

Karakteristik pertama yang akan dibahas adalah desah, nada, dan dentum. Desah adalah kumpulan bunyi yang mempunyai frekuensi tidak teratur seperti suara yang ada pada keramaian. Kamu tidak akan bisa mengetahui sumber bunyi secara tepat karena ada banyak bunyi yang bersautan.

Berbeda dengan desah, Nada adalah bunyi yang memiliki frekuensi teratur sehingga sumber bunyinya bisa diperhatikan atau diidentifikasikan. Semisal kamu memetik senar gitar, kamu akan mengetahui jika suara tersebut berasal dari gitar karena kamu mengerti nada yang dikeluarkan oleh gitar.

Dentum adalah bunyi keras yang dapat didengar oleh telinga manusia meskipun jaraknya cukup jauh seperti bunyi bom, bunyi petir, dan bunyi senapan. Kamu bisa mendengarkan bunyi berupa dentuman yang dikeluarkan oleh sumber bunyi tersebut.

2. Kekuatan Bunyi

Kekuatan-Bunyi

Karakteristik kedua yang akan dibahas adalah kekuatan bunyi. Suatu sumber bunyi akan mengeluarkan kekuatan bunyi yang berbeda sehingga bisa didengar oleh para pendengarnya. Bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi akan memiliki amplitudo yang berbeda. Jika amplitudo yang dihasilkan cenderung besar, maka bunyi akan terdengar nyaring.

Jika amplitudo yang dihasilkan cenderung kecil, maka bunyi yang terdengar akan lemah. Selain amplitudo, faktor yang berpengaruh terhadap kekuatan sumber bunyi adalah jarak dengan pendengar dan jenis medium perambatan. Semakin jauh jarak sumber bunyi dengan pendengar, maka suara akan semakin samar.

Jika jarak antara sumber bunyi dan pendengar semakin dekat, maka bunyi akan semakin jelas untuk didengarkan. Suatu bunyi yang dikeluarkan oleh sumber bunyi akan sampai kepada pendengar bergantung terhadap medium perambatan. Jika medium perambatan cenderung kental, maka bunyi akan sulit terdengar oleh pendengar.

3. Warna Bunyi

Warna-Bunyi-scaled

Karakter ketiga yang akan dibahas adalah warna bunyi. Sebuah sumber bunyi akan mengeluarkan bunyi yang unik yang memudahkan manusia untuk mengidentifikasi bunyi tersebut. Misalkan kamu mendengarkan gitar dan drum, maka kamu akan mendengarkan warna bunyi yang berbeda dan bisa mengidentifikasi sumber bunyi tersebut.

Penerapan Sumber Bunyi dalam Kehidupan Manusia

1. Garpu tala

garputala

Penerapan sumber bunyi dalam kehidupan manusia salah satunya adalah garpu tala. Ketika kamu memukul sebuah garpu tala, garpu tala tersebut akan bergetar dan mengeluarkan bunyi.

Getaran yang dihasilkan akan mengusik partikel-partikel udara di sekitar garpatula dan meneruskan getaran tersebut ke berbagai tempat.

Partikel udara yang membawa getaran tersebut menjadi rapatan dan renggangan sehingga suara garpu tala yang dipukul akan didengar oleh pembaca pada jarak tertentu.

2. Gitar

Gitar

Gitar merupakan salah satu penerapan dari sumber bunyi berbentuk garis. Gitar dapat mengeluarkan bunyi dengan cara senarnya dipetik. Ketika senar gitar dipetik, senar akan bergetar dan mengeluarkan getaran yang dapat mengusik partikel-partikel udara di sekitarnya. Di dalam badan gitar terdapat ruang kosong yang berfungsi menampung gelombang.

Ruang kosong akan menampung gelombang yang dihasilkan oleh petikan senar gitar dan mengalami penguatan karena bunyi dipantulkan oleh dinding-dinding gitar. Sehingga kamu bisa mendengarkan suara gitar yang dipetik.

Selain gitar dan garpatula, masih banyak macam-macam sumber bunyi lainnya. Dengan memahami materi ini, kamu akan mengerti faktor-faktor yang dapat berpengaruh terhadap nyaring tidaknya suatu bunyi yang kamu dengar seperti ketika kamu mendengarkan suara sirine yang nyaring dan melemah ketika menjauh.

Baca Juga: