Visi dan Misi: Pengertian, Tujuan, dan Contoh

Dalam kondisi pencapaian suatu tujuan di perlukan suatu perencanaan dan aksi nyata untuk dapat mewujudkannya, secara umum dapat di jelaskan kalau Visi dan misi merupakan suatu rancangan perencanaan yang di sertai dengan aksi seperti dengan apa yang di rencanakan untuk mencapai suatu tujuan.

menurut mereka yang berkecimpung dalam gerakan organisasi pasti tidak asing dengan kalimat Visi dan misi di karenakan suatu organisasi, tim ataupun lembaga suatu instansi tentu mempunyai Visi dan misi untuk mewujudkan tujuannya, tetapi apakah Visi dan misi hanya dapat di miliki dan di lakukan oleh suatu organisasi, tim ataupun badan suatu instansi…? Jawabnya pasti tidak, Visi dan misi juga dapat di miliki dan di lakukan secara perorangan dan individu.

Pengertian Visi dan Misi

Pengertian Visi
Visi merupakan suatu pemikiran jauh perihal industri, tujuan-tujuan industri dan apa yang mesti dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada periode yang akan datang. Visi itu tidak dapat dituliskan secara lebih jelas menerangkan perincian cerita struktur yang ditujunya, lantaran perubahan ilmu serta keadaan yang sulit diprediksi sewaktu periode yang lama tersebut. sebagian persyaratan yang seharusnya dipenuhi oleh suatu pengertian visi:

– berorientasi ke depan
– tidak dibuat menurut kondisi saat ini
– menyampaikan kreatifitas
– berdasar pada dasar nilai yang berisi apresiasi menurut masyarakat

Pengertian Misi
misi merupakan penjelasan tentang apa yang mesti dikerjakan oleh institusi dalam usahanya mewujudkan Visi. misi industri merupakan tujuan dan latar belakang mengapa industri itu ada. misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan.

 

Pengertian Visi dan Misi Menurut Para Ahli

Visi (Vision)
Menurut Wibisono (2006, p. 43), visi merupakan susunan kalimat yang menerangkan cita-cita atau impian satu buah organisasi atau industri yang mau digapai di periode depan. atau dapat dibilang kalau visi merupakan penjelasan want to be dari organisasi atau industri. Visi juga merupakan kondisi yang sangat genting menurut industri untuk menjamin kelestarian dan keberhasilan jangka panjang.

Dalam visi suatu organisasi ada juga nilai-nilai, harapan serta kebutuhan organisasi di periode depan serupa yang dikatakan oleh Kotler yang dinukil oleh Nawawi (2000: 122), Visi merupakan penjelasan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan jasa yang disodorkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi, tim masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta harapan dan cita-cita masa depan. Visi yang efektif antara lain harus mempunyai karakter seperti:
1. Imagible (dapat di bayangkan).
2. Desirable (menarik).
3. Feasible (realities dan dapat digapai).
4. Focused (jelas).
5. Flexible (aspiratif dan responsif terhadap perubahan area).
6. Communicable (mudah dipahami).

Visi menurut organisasi atau industri dapat digunakan sebagai:
1. penggabungan tujuan, arah dan target industri
2. Dasar untuk pemanfaatan dan alokasi sumber daya serta pengendaliannya
3. Pembentuk dan pembangun budaya industri (corporate culture)

Misi (Mission)
misi (mission) merupakan apa faktornya kita ada (why we exist atau what we believe we can do). menurut Prasetyo dan Benedicta (2004: 8), Di dalam misi produk dan jasa yang diperoleh oleh industri, pasar yang dilayani dan teknologi yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan konsumen dalam pasar tersebut. penjelasan misi harus bisa menentukan kebutuhan apa yang dipuasi oleh industri, siapa yang mempunyai kebutuhan tersebut, dimana mereka berlokasi dan bagaimana pelampiasan tersebut dilakukan.

menurut Drucker (2000: 87), Pada dasarnya misi merupakan latar belakang pokok keberadaan suatu organisasi. penjelasan misi organisasi, terpenting di tingkat bagian bidang usaha menentukan batasan dan arti kegiatan bidang usaha industri. Jadi perumusan misi merupakan realisasi yang akan melahirkan suatu organisasi mampu menghasilkan produk dan jasa yang bermutu dan mencukupi kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggannya (Prasetyo dan Benedicta, 2004: 8)

menurut Wheelen sebagaimana dikutip oleh Wibisono (2006, p. 46-47) misi merupakan susunan kalimat yang menjelaskan tujuan atau latar belakang keberadaan organisasi yang memuat apa yang disediakan oleh industri kepada masyarakat, baik berbentuk produk atau jasa.
penjelasan misi merupakan sebuah kompas yang membantu untuk mendapatkan arah dan memperlihatkan jalan yang tepat dalam rimba bidang usaha saat ini. Tujuan dari penjelasan misi merupakan mengkomunikasikan kepada stakeholder, di dalam ataupun luar organisasi, tentang latar belakang pembangunan industri dan ke arah mana industri kan menuju. Oleh karena itu, susunan kalimat dalam misi hendaknya diklaim dalam satu bahasa dan komitmen yang dapat dipahami dan dirasakan relevansinya oleh segala pihak yang terkait.
langkah penyusunan misi yang umum dijalani oleh organisasi atau industri merupakan dengan mengikuti tahap-tahap berikut ini:
1. melaksanakan proses brainstorming dengan mensejajarkan sebagian kata yang menerangkan organisasi
2. kategorisasi prioritas dan konsentrasi pada kata-kata yang setidaknya penting
3. Mengkombinasikan kata-kata yang sudah dipilih menjadi kalimat atau paragraf yang menerangkan misi industri
4. memperbaiki kata-kata hingga terdengar benar atau sampai setiap orang kelelahan untuk adu argumentasi berkaitan dengan kata atau tahap kesukaan mereka.

untuk menjamin kalau misi yang sudah dicanangkan merupakan sebuah misi yang baik, misi tersebut harus:
1. Cukup luas untuk dapat diaplikasikan selama beberapa tahun sejak saat ditetapkan
2. Cukup spesifik untuk mengkomunikasikan arah
3. Fokus pada kompetensi atau kinerja yang dimiliki industri
4. bebas dari jargon dan kata-kata yang tidak bermanfaat.

 

Baca juga >>> Manajemen: Pengertian, Tujuan, Prinsip dan Menurut Para Ahli

 

Tujuan Visi dan Misi

Tujuan Internal Visi dan Misi

  1. Membimbing sudut pandang menajemen pada opini strategis, terutama pada saat perubahan yang sangan berpengaruh.
  2. Bantuan memutuskan standar kinerja.
  3. Menginspirasi karyawan untuk bekerja lebih produktif dengan memberikan fokus dan umum tujuan.
  4. Panduan pengambilan keputusan karyawan.
  5. Membantu membentuk kerangka kerja untuk perilaku etis.

Tujuan Eksternal Visi dan Misi

  1. Mintalah dukungan eksternal.
  2. Menciptakan hubungan lebih dekat dan komunikasi yang lebih baik dengan pelanggan, pemasok dan mitra aliansi.
  3. Berfungsi sebagai alat hubungan masyarakat.

 

Contoh Visi dan Misi

VISI:
“Mewujudkan Lembaga Islam yang Unggul dalam Melayani Umat di Bidang Sosial, Pendidikan dan Keagamaan untuk Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang Berkarakter dan Berakhlaq Mulia.”

MISI:
Meningkatkan mutu pendidikan dan Pembelajaran yang berkualitas
Menyelenggarakan Berbagai Layanan Sosial dalam Membantu Pemberdayaan Umat.
Membangun Pusat Dakwah, Sosial dan Pendidikan yang Berbasis Pada Pemberdayaan Masyarakat.

TUJUAN
Meningkatkan SDM yang ada dan Fasilitas Pendidikan yang Memiliki Keunggulan Kompetitif dan Komparatif yang handal.
Membantu Pemerintah dalam Mewujudkan Wajib Belajar Dikdas

STRATEGI
Mengembangkan Dakwah di Masyarakat Demi Terciptanya Manusia yang Unggul, dalam IMTAQ DAN IPTEK.
Mendirikan dan Mengembangkan Sarana dan pra sarana yang Menjadi Unit yang ada dibawah naungan Yayasan;
Mencetak dan Membekali tenaga pendidik yang Profesional;
Menjalin Kerjasama dengan Pemerintah, Swasta maupun Lembaga Lain;
Memberikan Santunan Beasiswa Terhadap Anak Yatim dan dhuafa;
Membangun Usaha Lain yang Bermanfaat bagi kesejahteraan Umat.

Demikian penjelasan mengenai Pengertian Visi dan Misi, Menurut Para Ahli, Tujuan Visi dan Misi, dan Contoh Visi dan Misi. Semoga bermanfaat!