Contoh Entimen

Posted on

Contoh Entimen – Entimem atau enthymem berasal dari bahasa Yunani “en” dan “thymos” berarti bahwa pikiran adalah sejenis silsilah yang tidak lengkap, bukan untuk memberikan bukti ilmiah, tetapi untuk menciptakan kepercayaan pada suatu entimem, meninggalkan bagian dari argumen, karena itu adalah diyakini lebih sering digunakan Secara umum, istilah “enthymem” kadang-kadang digunakan untuk menjelaskan argumen yang tidak lengkap untuk bentuk selain silogisme.

Majalahpendidikan.com akan menyampaikan materi pembelajaran dengan judul Contoh Entimen. Dimana materi pembelajaran ini akan diulas berdasarkan Pengertian dan Contoh.

Pengertian

Entimem adalah silogisme singkat atau tidak memiliki premis umum karena premis umum dianggap sudah dikenal luas. Karenanya, entemem hanya berisi premis dan kesimpulan tertentu. Rumus entime adalah C = B karena C = A.

Contoh Entimen

Dalam silogisme ada dua kategori premis dan kesimpulan. Dua kamar tersebut adalah persyaratan umum (premis besar) dan persyaratan khusus (premis kecil).

Contoh Entimen

1) Persyaratan umum: Semua komputer yang terkena virus tidak dapat memprogram.
Persyaratan khusus: Andis Computer memiliki virus.
Kesimpulan: Komputer Andi tidak dapat memprogram.
Entimem: Komputer Andi tidak dapat memprogram karena ia memiliki virus.

2) Persyaratan umum: Setiap orang yang makan makanan kadaluarsa mengalami keracunan.
Persyaratan khusus: Siti makan makanan kadaluarsa.
Kesimpulan: Siti diracun.
Entimem: Siti diracuni dengan memakan makanan kadaluwarsa.

3) Persyaratan umum: Semua atlet berlatih secara aktif.
Persyaratan khusus: Zohri adalah seorang atlet.
Kesimpulan: Zohri aktif.
Entimem: Zohri bekerja keras karena dia adalah seorang atlet.

4) Persyaratan dasar: Setiap karyawan di BeGood harus berbicara bahasa Rusia.
Persyaratan khusus: Sinta adalah karyawan di BeGood.
Kesimpulan: Sinta harus bisa berbahasa Rusia.
Entimem: Sinta harus dapat berbicara bahasa Rusia karena dia adalah karyawan BeGood.

5) Persyaratan umum: Setiap aparatur sipil negara dilarang menerima suap dan tip.
Persyaratan khusus: Sinta adalah aparatur sipil negara.
Kesimpulan: Sinta dilarang menerima suap dan tip.
Entimem: Sinta dilarang menerima suap dan tip karena ia adalah aparat sipil negara.

6) Dasar pemikiran umum: Semua anggota OSIS mengadakan pertemuan.
Premis khusus: Reza adalah anggota OSIS.
Kesimpulan: Reza mengadakan pertemuan.
Entimem: Reza mengadakan rapat karena dia adalah anggota OSIS.

7) Persyaratan dasar: Setiap warga negara Indonesia memiliki hak atas pendidikan yang memadai.
Persyaratan khusus: Suti adalah warga negara Indonesia.
Kesimpulan: Suti memiliki hak untuk pelatihan yang memadai.
Entimem: Suti memiliki hak untuk pelatihan yang memadai karena ia adalah warga negara Indonesia.

8) Persyaratan umum: Semua negara keluarga Melayu berada di Asia Tenggara.
Persyaratan khusus: Indonesia adalah keluarga Melayu.
Kesimpulan: Indonesia terletak di Asia Tenggara.

9) Persyaratan umum: Semua iklan ditampilkan di televisi.
Premis khusus: Marjan adalah iklan.
Kesimpulan: Iklan Marjan ditayangkan di televisi.

10) Persyaratan umum: Semua anak suka makan buah.
Persyaratan khusus: Nisa adalah seorang anak.
Kesimpulan: Nisa suka makan buah.

11) Persyaratan dasar: Semua siswa di kelas XII suka akuntansi.
Persyaratan khusus: Pina kelas XII anak-anak.
Kesimpulan: Pina suka akuntansi.

12) Persyaratan dasar: Siapa pun yang ingin sukses harus bekerja keras.
Premis khusus: orang Badu yang ingin sukses.
Kesimpulan: Jadi Badu harus bekerja keras.
Entimem: Badu harus bekerja keras karena dia adalah seseorang yang ingin sukses.

13) Persyaratan dasar: Karyawan yang baik tidak menerima suap.
Persyaratan khusus: Ali adalah karyawan yang baik.
Kesimpulan: Ali tidak mau menerima suap.
Entimem: Ali tidak mau menerima suap karena dia adalah karyawan yang baik.

14) Dasar pemikiran umum: Setiap orang yang melakukan banyak penelitian adalah seorang sarjana yang hebat.
Persyaratan khusus: Prof. Budi Handoko melakukan banyak penelitian.
Kesimpulan: Prof. Budi Handoko adalah seorang sarjana penting.
Entimen: Prof. Budi Handoko melakukan banyak penelitian karena dia

15) Persyaratan umum: Anak yang bekerja keras harus menjadi bintang kelas.
Persyaratan khusus: Andi adalah anak yang pekerja keras.
Kesimpulan: Andi menjadi bintang kelas.
Entimen: Ari menjadi bintang kelas karena dia adalah anak yang pekerja keras.

16) Persyaratan umum: Semua anak sekolah meninggalkan sekolah lebih awal.
Persyaratan khusus: Tarman adalah pelajar.
Kesimpulan: Tarman pergi lebih awal.
Entimen: Terman pergi pagi-pagi karena dia masih mahasiswa.

17) Persyaratan umum: Para menteri bertemu di Istana Negara.
Persyaratan khusus: M. Nuh adalah Menteri Pendidikan.
Kesimpulan: Tuan Nuh bertemu di istana negara.
Entimen: Tn. Nuh muncul di Istana Negara karena ia adalah seorang menteri.

18) Persyaratan umum: Semua siswa diperintahkan untuk mengerjakan tugas.
Persyaratan khusus: Riski adalah pelajar.
Kesimpulan: Riski diminta melakukan pekerjaan.
Entimen: Riski diminta untuk melakukan tugas karena dia masih mahasiswa.

19) Persyaratan umum: Semua orang tidak pernah melakukan kesalahan.
Persyaratan khusus: siswa adalah orang-orang.
Kesimpulan: Para siswa tidak pernah melakukan kesalahan.
Entimen: Shiva Penah melakukan kesalahan karena dia adalah manusia.

20) Persyaratan umum: Pemain Persipura berlatih di Stadion Mandala.
Persyaratan khusus: Boaz adalah pemain Roma.
Kesimpulan: Kereta Boas di Stadion Mandala.
Entiment: Boaz berlatih di Stadion Mandala karena dia adalah pemain Roma.

21) Persyaratan umum: Siswa MA Ma’arif NU Cimanggu tidak diizinkan membawa ponsel ke kelas.
Persyaratan khusus: Anton adalah siswa MA Ma’rif NU Cimanggu.
Kesimpulan: Anton tidak diperbolehkan membawa ponsel ke kelas.
Entimen: Anton tidak diperbolehkan membawa ponsel ke kelas karena dia seorang pelajar.

22) Persyaratan umum: Semua siswa di kelas XII mengerjakan masalah UN.
Persyaratan khusus: Ahmad Sofihudin adalah siswa kelas XII.
Kesimpulan: Ahmad Sofihudin sedang mengerjakan pertanyaan PBB.
Entimen: Ahmad Sofihun sedang mengerjakan MASALAH UN karena dia kelas XII.

Demikianlah yang dapat admin sampaikan materi ini dimana pembahasan mengenai Contoh Entimen. Semoga dengan materi yang sudah dibahas melalui artikel ini, dapat memberikan pemahamaan dan manfaat untuk sahabat pembaca semua.

Baca Juga: