Contoh EYD

Posted on

Contoh EYD – Saat menulis bahasa Indonesia, ada berbagai penggunaan tanda baca dan prosedur untuk menggunakan huruf besar sesuai dengan Enhanced Ejaan atau EYD. Huruf besar atau huruf besar adalah huruf dengan ukuran dan bentuk khusus (lebih besar dari huruf normal). Biasanya terletak di awal kalimat, tetapi terkadang digunakan dalam kondisi tertentu.

Majalahpendidikan.com akan menyampaikan materi pembelajaran dengan judul Contoh EYD. Dimana materi pembelajaran ini akan diulas berdasarkan Pengertian dan Contoh.

Pengertian

Tidak bisa dipungkiri, penggunaan huruf kapital sering diabaikan. Jika kita membiarkannya, tentu akan sulit untuk mempertahankan integritas bahasa yang kita banggakan.

Contoh EYD

Oleh karena itu, Saya akan menjelaskan cara memanfaatkan EYD (Enhanced Spelling) dan contoh-contohnya. Dengan cara ini, kami berpartisipasi dalam perlindungan bahasa yang kami banggakan sebagai salah satu identitas nasional.

Di tahun 23 Mei 1972, Peningkatan Ejaan (EYD) adalah ejaan yang paling dikenal dan paling tahan lama digunakan. Beberapa pertimbangan sejak era awal adalah sebagai berikut.

  • Pertimbangan konotatif, nada menunjukkan makna yang berbeda.
  • Pertimbangan politik, keterlibatan pemerintah membutuhkan pengurangan tata bahasa yang ada.
  • Pertimbangan teknis, setiap fonem dilambangkan dengan huruf.
  • Pertimbangan praktis disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
  • Untuk alasan ilmiah, simbolisme mencerminkan studi mendalam tentang realitas sosial-bahasa yang berlaku.

Contoh EYD

Di bawah ini saya akan memberikan contoh topik di atas dan di bawah ini:

  • Secara resmi penggunaan kata dasar, kata turunan, kata berulang, kata majemuk, kata ganti (ku, mu, -nya), preposisi (di-, ke dan, dari), kata si dan sang, partikel dan akronim, angka, dan simbol angka.
  • Dimasukkannya elemen secara resmi. Contoh: editor
  • Peresmian penggunaan tanda baca (,.;: – _?! “” /). Contoh: Hai! Apa kabar
  • Secara resmi penggunaan huruf f, v, z, q, x. Contoh: frustrasi, variabel, testis, Quran, xenofil
  • Secara resmi penggunaan huruf kapital dan huruf miring. Contoh: Kantor Urusan Agama (KUA)
  • Budi membaca UUD 1945 dengan keras saat upacara. (Administrasi negara, nama negara, dokumen resmi)
  • Bilqis menjadi salah satu model di majalah Girl. (Nama majalah)
  • Tidak ada yang bisa kami lakukan tanpa bantuan Anda. (Hubungan)
  • Mereka meneriakkan nama SBY dengan keras dan penuh semangat. (Singkatan untuk nama orang tersebut)
  • Kalau saja Aminah tahu bukan kucing kesayangannya yang terbunuh oleh mobil. (Nama awal)
  • Saya seorang keturunan Jawa yang adalah seorang Muslim. (etnis, ras, agama)
  • Besok kita akan merayakan Idul Fitri bersama keluarga besar kita. (Hari, bulan, tahun, hari libur)
  • Tahun ini kita akan pergi ke Disneyland Tokyo untuk bersenang-senang. (Lokasi, wilayah, lokasi)
  • Rumah kami berada di ujung gang ini. (Awal kalimat)
  • Dia berkata, “Kita tidak mungkin melakukan hal memalukan seperti itu” (kalimat pembuka dari kutipan langsung)
  • Sebagai hamba yang lemah, kita wajib meminta bantuan Yang Mahakuasa saja. (Nama Tuhan)
  • Dengan keberanian dan cintanya pada tanah airnya, Pangeran Diponegoro membela Indonesia sampai kematiannya. (Judul, silsilah, kehormatan)
  • Sejumlah anak mengantre dan menyambut kedatangan Gubernur di sekolah mereka. (Posisi, peringkat)
  • Biji Bogor (Voandzeia subterranea)
  • Grapefruit (Citrus maxima)
  • Petai Cina (Leucaena glauca)
  • Nangka Belanda (Anona muricata)
  • Kapan kamu pulang, “tanya Hasan.
  • Dimas bertanya: Siapa itu, Nyonya?
  • Halo kutu buku, apa yang kamu baca?
  • Duduk, kakak! kata orang itu.
  • Dermatitis akut (eschema) di punggung tangan.
  • Erysipelas di kaki (Lh Erysipelas)
  • Evaluasi pasien echimosis (Lh Ecchymosis Scorbut).
  • Eberthella adalah nama lama untuk bakteri Salmonella genus.
  • Penyakit lutut atau kaki gajah yang parah (Lh elephantiasis).
  • Akustik, Akustik adalah tentang pendengaran yang sehat.
  • Jerawat, jerawat atau kukul adalah penyempitan mulut kelenjar dan penampilan palet.
  • Peragakan akupunktur dengan titik-titik di mana jarum dimasukkan (akupunktur Lh).
  • Antasid, antasid adalah zat yang menyediakan asam.
  • Anonychia, Anonikia adalah kondisi pembentukan kuku secara tiba-tiba.
  • Kalimat tersebut dikutip dari buku Angel & Devil Romane.
  • Nama latin untuk ubur-ubur adalah Aurelia Aurita.
  • Kumpulan pertanyaan dari Buku Patofisiologis.
  • Konsep Klinis Proses Penyakit, edisi ke-4, Volume I dan II telah diterbitkan oleh EGC Medicine
  • Istilah anatomi dari Arcus, L, Arcus

Demikianlah yang dapat admin sampaikan materi ini dimana pembahasan mengenai Contoh EYD. Semoga dengan materi yang sudah dibahas melalui artikel ini, dapat memberikan pemahamaan dan manfaat untuk sahabat pembaca semua.

Baca Juga: