Contoh Kalimat Inti

Kalimat inti – juga disebut kalimat sederhana. Kalimat utama biasanya hanya terdiri dari subjek dan predikat. Meskipun hanya ada dua komponen, yaitu subjek dan predikat, kalimat Inti tetap penting. yang mungkin ada dalam dasar: subjek, predikat, objek,

Majalahpendidikan.com akan menyampaikan materi pembelajaran dengan judul Contoh Kalimat Inti. Dimana materi pembelajaran ini akan diulas berdasarkan Definisi, Karakteristik, dan Contoh.

Contents show

Definisi

Kalimat utama adalah kalimat sederhana di mana hanya ada unsur subjek dan predikat yang membentuk struktur utama dalam pembentukan.

Kalimat dasar atau proposal, sehingga unsur-unsur formasi tidak boleh hilang, karena akan mempengaruhi makna itu sendiri. Kalimat dasar dalam penggunaannya dapat dikembangkan dengan menambahkan seperti objek.

Karakteristik Kalimat Inti

Formulir Penawaran Utama – Penawaran Aktif
penawaran berita
memiliki satu subjek dan satu predikat
Elemen yang membentuk kalimat utama adalah kata-kata, bukan frasa.
terdiri dari elemen dasar subjek dan predikat
dalam perluasannya, kalimat utama dapat terdiri dari subjek – predikat, subjek – predikat – objek, atau subjek – predikat – tambahan
tidak ada elemen deskripsi dalam kalimat utama

Contoh Predikat

Susilawati menangis
Saudara bermain
Ibu memasak
Kayla bernyanyi
Daun menguning
saya lelah
Berjabat tangan
Mereka berpelukan
Merapi pecah
Ari bekerja
Bayi mengompol
Nenek yang mengantuk
Melatih dedaunan
Indonesia berduka
Bulan bersinar
Polisi menembak
Dedaunan jatuh
Kamar saya berantakan
Rifan menghapus
Rosie menyapu
Matahari terbenam
Rico jatuh
Henry berlari
Kami bangun
saya bertanya
Ibu berdoa
Bangun roda
Kakak berbohong
Mereka berkelahi
Nana tertidur
Wanita terbunuh
Saudara sedang menanam tanaman
Mereka berdua bertabrakan
Dia duduk
Kami bercanda
Dia terbunuh
Rika sendirian
Presiden akan berkunjung
Tuhan menghendaki
Aku berjanji
Wanita ditikam sampai mati
Dia bersumpah
Semua orang bersiap-siap
Guru menceritakan sebuah kisah
Pemuda itu tergoda
Penembak jitu siaga
Fans berteriak
Investigator berkumpul
Warga berkerumun
Sapta bergerak
Sarah tergoda
Berenang muda
Kakek lupa
Afian berpidato
Denada melihat ke cermin
Kiki memercik
Saya memotong jari saya
saya bingung
Dia terdiam
Mereka menjauh
Ibu menjahit
saya mengantuk
Tubuhku memanas
Ibu
Luna kaget
Bayi merinding
Pria ini mencuri
Jojo bersalah
Aljir mendengar
Atlet berlatih
Rumah itu kotor
Kamar berdebu
Riska menyapu
Harun dicuci
Indri mencuci tangannya
Arna jatuh
Surya sedang duduk
Semua siswa membaca
Adon bangkit
Eka berjalan
saya sedang berlari
Firman melompat
Susi bermain
Ibu memasak
Ayah pergi
Kamu belajar
Mereka tertidur
Lina menyapu
Andra sedang berbelanja
Leli bernyanyi
Intan menari
Bayi menangis
Matahari bersinar
Arin menjahit
Romi membaca
Kami berpelukan
Hujan
Bambang tertawa

Contoh Objek Predikat

Ayah memperbaiki pintu
Pemerintah telah membuka jalan tol
Mereka menyaksikan balapan
Isak menyapu halaman
Ana menyeka lantai
Ibu menyeterika pakaian
Ibu sedang memasak makan malam
Apakah Anda membeli sepatu
Paman menjual mobil
Nenek mencari kacamata
Kakek sedang membaca koran
Ami memainkan piano
Aif duduk di kursi
Kebakaran hutan berdiri di dekat pintu
Pencuri melompati pagar
Ali mengambil uang yang jatuh
Ibu memasak nasi
Ayah pergi bekerja
Anto sedang menonton TV
Hadid mendengarkan radio
Anda bermain gitar
Adis melukis gunung
Seorang mekanik menurunkan mobil
Dewi membeli sayuran
Polisi menjaga pergerakan
Junior memainkan bola
Deni sedang membaca buku
Alda membawa buku itu
Liar melihat pemandangan
Dokter memeriksa pasien
Ayah menghadiri pernikahan
Ibu memasak bubur
Anta membongkar motor
Pak Haji menyumbangkan emas
Ollfia membeli pakaian
Olif menyanyikan lagu
Ibu memegang dekorasi
Anda mengunci pintu
Senang mencintai Lisa.
Karyawan menerima manfaat
Buruh meminta gaji
Hansip menjaga keamanan
Polisi menangkap seorang pencuri
Nayah merawat kucing
Ibu dimarahi kakak
Pemerintah memberikan bantuan
Walikota membuka bangunan
Ayah memarkir mobil
Alevi melihat kereta
Andre menutup jendela
Bibi menyiram bunga
Yahya memberi darah
Ibu mencintai bayinya
Kakak nonton kartun
Tora membuang sampah
Ninis menerima hadiah
Wini membeli buku
Tini menyapu halaman
Lolita menyeka lantai
Reporter meliput berita
Dia sedang mengunyah permen
Ibu melipat pakaian
Wanto mengendarai mobil
Saya menggoda ibu
Ibu Risa sedang memasak makan malam
Suster menangis
Saudara bermain
saya sedang memasak
Lili bernyanyi
Daun menguning
saya lelah
Berjabat tangan
Mereka berpelukan
Merapi pecah
Nita bekerja
Bayi mengompol
Nenek yang mengantuk
Kereta berangkat
Indonesia bersuka
Bulan bersinar
Tentara menembak
Dedaunan jatuh
Kamarku berantakan
Ririn menghapus
Rosa menyapu
Matahari terbenam
Riki jatuh
Hery berlari
Kami bangun
saya bertanya
Ibu berdoa
Bangun roda
Kakak berbohong
Mereka berkelahi
Nano tertidur
Wanita terbunuh
Saudara sedang menanam tanaman
Mereka berdua bertabrakan
Dia telah duduk
Nyonya menegur petugas
Tono meninggalkan bajunya
Santi menceritakan kisah tragis
Ibu mencoba sayuran
Putri menuangkan air
Pelayan membersihkan dapur
Dalia menggosok gigi
City menulis sebuah artikel
Rina meminta jawaban
Kami menarik talinya
aku mencintai nya
Dani menyukai bola
Ayah memenuhi kebutuhan
Saudara menyembunyikan makanan
Saya memecahkan masalah
Vatir menutupi telinganya
Dokter merawat pasien
Para penjajah membunuh penduduk asli
Elna menyumbangkan darah
Rusa tikus menyelamatkan semut
Ibu membenci pembohong
Polisi mengatur jalan
Soleh membuat adonan
Kakak membawa adik laki-laki
Demonstran mengangkat papan
Danu meledakkan pipa
Direktur menipu karyawan
Bude memukul fitri
Nenek sedang menunggu kakek
Adi sedang berpidato
Pak Kadus sedang menanam kedelai
Anda menyesuaikan volume
Rani dicuci
Penggali yang bagus
Kamal mengikuti Deva

Demikianlah yang dapat admin sampaikan materi ini dimana pembahasan mengenai Contoh Kalimat Inti. Semoga dengan materi yang sudah dibahas melalui artikel ini, dapat memberikan pemahamaan dan manfaat untuk sahabat pembaca semua.

Baca Juga:

Definisi

Karakteristik Kalimat Inti

Contoh Kalimat Inti

Share this:

Terbaru