Makna Kata

Makna Kata – Seperti kita ketahui, sebuah kata adalah satuan terkecil dalam suatu bahasa yang memiliki arti atau makna. Istilah “kata” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah bahasa lisan atau tulisan yang merupakan ekspresi dari kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam bahasa tersebut. Manser berpendapat bahwa istilah “makna kata” adalah kata dan istilah yang membingungkan.

Majalahpendidikan.com akan menyampaikan materi pembelajaran dengan Makna Kata. Dimana materi pembelajaran ini akan diulas berdasarkan Pengertian dan Macam.

Pengertian

Kata-kata yang berasal dari fondasi yang sama seringkali menjadi sumber kesulitan atau kesalahan bahasa, sehingga pilihan dan penggunaannya harus konsisten dengan makna yang terkandung dalam kata tersebut.

Makna Kata

Dengan demikian, bahasa yang digunakan mudah untuk dimengerti, dipahami, dan tidak disalahpahami dari sudut pandang makna, yang dapat merangsang reaksi dalam pikiran pembaca atau pendengar karena stimulasi aspek-aspek tertentu dari bentuk kata.

Untuk mempelajari makna kata-kata, ada studi khusus tentang linguistik, yaitu, penelitian semantik. Mempelajari makna kata-kata sesuai dengan klasifikasi semantik adalah bagian dari linguistik yang secara khusus meneliti dan menyelidiki arti kata-kata, asal usul kata, perkembangan penggunaan kata dan alasan perubahan arti kata.

Abdul dan Verkhar mengemukakan pandangan serupa tentang pemahaman semantik, yang merupakan bagian dari penelitian linguistik yang membahas makna.

Macam-Macam Makna Kata

Makna kata dapat terbagi beberapa bentuk macam, yakni:

Makna Asosiatif

Ini mencakup seluruh hubungan makna dengan pikiran di luar bahasa. Ini merujuk pada komunitas pengguna bahasa, orang yang menggunakan bahasa, perasaan pengguna bahasa, nilai-nilai komunitas pengguna bahasa dan pengembangan kata-kata sesuai dengan bahasa pengguna.

Untuk Asosiatif itu sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

1 Makna Interpretatif

Adalah makna yang terkait dengan interpretasi dan reaksi pembaca atau pendengar, penulis atau pembicara, pembaca atau pendengar.

2 Makna Afektif

Digunakan oleh penutur berdasarkan perasaan yang digunakan dalam bahasa.

3 Makna Stilistika

Arti kata yang digunakan, berdasarkan situasi atau situasi dan lingkungan komunitas pengguna bahasa. Meskipun bahasa itu sendiri adalah salah satu fitur pembeda utama dari makhluk lain di dunia ini. Untuk bahasa yang berbicara secara tidak langsung, pelajari kosakata yang terkandung dalam bahasa yang digunakan selama komunikasi.

4 Makna Reflektif

Ini adalah makna yang mengandung satu makna konseptual dengan makna konseptual lainnya dan cenderung untuk sesuatu yang sakral, sakral / terlarang, terlarang, tidak sopan atau hara dan berasal dari pengalaman individual atau sejarah.

5 Makna Kolokatif

Ini terkait dengan penempatan makna dalam frasa bahasa. Kata-kata “kaya dan miskin” terbatas pada sekelompok firaun. Kolokatif merupakan arti kata-kata dimana ditentukan pada penggunaannya kata. Kalimat dengan arti kolektif memiliki makna nyata.

Makna Gramatikal

Ini adalah makna kata-kata yang berasal dari hasil peristiwa tata bahasa, istilah tata bahasa kata tata bahasa, yang berarti tata bahasa. Makna tata bahasa yang dihasilkan dari peristiwa tata bahasa ini sering disebut nosi.

Makna Leksikal

Sebuah kata mengandung arti konotatif jika kata-kata tersebut mengandung arti emosional tertentu. Dalam suatu bahasa, orang tidak hanya mengekspresikan ide, pendapat atau pemikiran.

Tetapi juga mengekspresikan emosi tertentu. Ada kemungkinan bahwa kata-kata yang digunakan adalah sama, tetapi karena konten emosional yang dikandungnya, kata-kata yang diucapkan mengandung arti konotatif selain arti denotatif.

Makna Konotatif

Adalah makna dalam bentuk selera figuratif atau nilai-disertai, penambahan sikap sosial, sikap pribadi zaman itu dan kriteria tambahan yang dikenakan pada makna konseptual.

Seperti kata kursi, kursi di sini bukan lagi tempat duduk, untuk memenuhi posisi atau posisi yang ditempati oleh seseorang. Kursi didefinisikan sebagai tempat yang mengandung makna langsung atau denotatif. Kursi didefinisikan sebagai posisi atau posisi yang diterima oleh seseorang dengan makna kiasan atau konotatif.

Makna Denotatif

Sebuah kata mengandung kata denotatif jika kata tersebut merujuk atau menunjukkan makna atau makna yang sebenarnya. Kata-kata yang mengandung arti denotatif digunakan dalam bahasa ilmiah, oleh karena itu, dalam bahasa ilmiah, seseorang ingin menyampaikan gagasannya. Agar gagasan yang ditransmisikan tidak mengarah pada multi interpretasi, ia harus menyampaikan gagasannya dengan kata-kata yang mengandung arti denotatif.

Nilai ini adalah nilai utama, hal umum adalah netral, tidak mengganggu makna rasa, dan tidak dalam bentuk figuratif Maskurun.

Denotatif adalah suatu makna di alam yang secara eksplisit eksplisit dan kemudian masuk akal, yang berarti bahwa makna kata sesuai dengan apa adanya, sesuai dengan pengamatan, hasil pengukuran dan keterbatasan. Makna denotatif didasarkan pada penunjukan langsung sesuatu di luar bahasa atau pada konvensi tertentu.

Berdasarkan pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwa nilai denotatif adalah nilai sebenarnya, nilai umum, yang bukan, tidak mengganggu nilai rasa, dan tidak dalam bentuk kiasan. Jika seseorang mengatakan bahwa lengan kanannya sakit, itu berarti lengan kanannya sakit.

Demikianlah yang dapat admin sampaikan materi ini dimana pembahasan mengenai Makna Kata dapat memberikan pemahamaan dan manfaat untuk sahabat pembaca semua.