Imbuhan Ke-an

Posted on

Imbuhan Ke-an – Ada tiga jenis kata imbuhan berdasarkan Ejaan yang Disempurnakan atau yang disingkat dengan istilah EYD. Ke tiga jenis imbuhan ini adalah Awalan, sisipan dan gabungan (Konfix).

Majalahpendidikan.com akan menyampaikan materi pembelajaran dengan judul Imbuhan Ke-an. Dimana materi pembelajaran ini akan diulas berdasarkan Pengertian, Fungsi, Makna dan Contoh.

Pengertian

Dalam bahasa Indonesia, Imbuhan biasanya digabungkan menjadi awalan, sisispan, dan gabungan. Afiks adalah bunyi yang berbeda yang ditambahkan ke kata dasar untuk mengubah kata dasar atau untuk memberikan arti.

Imbuhan Ke-an

Fungsi Imbuhan Ke-an

Fungsi dari imbuhan ini yakni:

Sebagai Pembangun Kata Sifat

Fungsi ini terjadi ketika jenis kata sifat dihubungkan oleh afiks, yang menciptakan kata sifat baru dalam bentuk dan makna.

Sebagai Penghasil Kata Kerja Intransitif

Fungsi imbuhan ini muncul ketika kata benda atau kata kerja dikombinasikan dengan imbuhan. Kata benda atau kata kerja yang digunakan dalam fungsi ini adalah kata-kata yang dapat digunakan sebagai predikat kalimat jika ditambahkan kemudian.

Sebagai Pencipta Nomina Konkret dan Abstrak

Fungsi dari imbuhan ini adalah pembentukan kata benda beton dan juga kata benda abstrak. Proses pembentukan fungsi ini sendiri dilakukan dengan menggabungkan nomina beton atau nomina abstrak dengan imbuhan, sehingga penggabungan kedua elemen tersebut menghasilkan nomina dan abstrak konkrit baru, baik dalam bentuk maupun makna.

Untuk lebih tepatnya, contoh-contoh fungsi ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu contoh untuk fungsi pembentukan kata konkret dan contoh untuk pembentuk fungsi kata abstrak.

Contohnya fungsi imbuhan ke-an sebagai bentuk kata benda abstrak

Fungsi ini dibuat dengan menggabungkan kata benda abstrak dengan awalan. Contohnya bisa dilihat di bawah ini!

  • Art Noun + Affix: Art.
  • Wissenschaft kata benda + imbuhan: ilmiah.
  • Kata benda happy + affix: profit.
  • Kata benda + afiks: keindahan.

Contohnya fungsi imbuhan ke-an sebagai bentuk kata benda konkret

Fungsi ini terjadi ketika imbuhan dikombinasikan dengan kata benda beton. Contohnya adalah sebagai berikut!

Camat noun + prefix: sub-district.
Awalan kata benda + awalan: Kelurahan.
Human noun + affix: humanity.
Staff Nomen + Affix: staff.

Makna Imbuhan Ke-an

Dibawah ini adalah makna dari kata imbuhan ini:

  • Bermakna dalam keadaan,
  • Bermakna Keadaan yang berhubungan.
  • Bermakna kumpulan.
  • Menyatakan tempat.
  • Menyatakan perbuatan yang tidak disengaja.
  • Bermakna terlalu.
  • Bermakna menyerupai suatu hal.

Contoh Imbuhan Ke-an

Berikut ini adalah contoh di bawah dari topik di atas:

  • Indonesia adalah negara kepulauan di Asia Tenggara.
  • Kebersihan di lingkungan ini harus selalu dijaga.
  • Akhirnya, kekacauan di tempat itu diatasi oleh penjaga keamanan.
  • Ketika saya berada di kota ini, saya merasa sangat kesepian.
  • Kemiskinan di daerah ini semakin buruk.
  • Sikapnya benar-benar kekanak-kanakan.
  • Saya melihat siang ini bahwa wajahnya memar kebiruan.
  • Tindakanmu keterlaluan.
  • Pakaian yang saya beli pagi ini terlalu kebesaran.
  • Tara mengalami kecelakaan kerja sore ini ketika dia melakukan salah satu pekerjaannya.
  • Matanya tertutup debu, membuat matanya kemerahan dan jengkel.
  • Wilayah kerajaan sekarang sudah punah dan tidak ada satu pun peninggalan sejarah.
  • Tubuh Nita basah kuyup dalam kehujanan.
  • Bani sangat ketakutan setelah berjalan melewati rumah kosong.
  • Setengah dari kekayaan berasal dari bisnis kulinernya.
  • Desa sekarang dikelolakan oleh Bpk. Karnadi.
  • Sebagian besar karyawan kepuasan dengan kinerja manajer kami.
  • Nasi goreng ini keasinan.
  • Ami telah menjadi kebanggaan sebuah keluarga.
  • Rumah itu berwarna hijau keputihan.
  • Kebanyakan karyawan menolak untuk mundur dari perusahaan.
  • Saya akan selalu mengingat kebahagiaan ini.
  • Kenyamanan konsumen sangat dihargai di bengkel.
  • Kedekatan antara keduanya telah lama terjalin.
  • Kerapian dalam seragam adalah aspek yang dinilai oleh direktur perusahaan ini.
  • Nilai kejujuran sangat dihargai oleh para guru kami.
  • Rumah itu berantakan karena kerampokan.
  • Tika tertidur di kelas saat belajar kematematikaan.
  • Rumah Pak RT kebanjiran.
  • Mobilnya kerusakan.
  • Sepeda motor mengalami kecelakaan.
  • Amin basah kuyup karena kehujanan.
  • Banu tampaknya takut karena gerakannya membuat kegoncangan.
  • Kucing itu mengeong dengan kelaparan.
  • Wahyu lemas karena kelelahan.
  • Cita-cita Marni akhirnya kecapaian.
  • Kepalanya kebotakan.
  • Waktu itu adalah masa keemasan.
  • Pak Sanusi bekerja di kantor layanan publik regional di Yogyakarta.
  • Lani sedang belajar keperawatan.
  • Kaki Andi geli.
  • Ibunya adalah lulusan sekolah kedokteran.
  • Kabupaten ini dihuni oleh sekitar 500 rumah tangga.
  • Desa sekarang dikelola oleh Pak Mulyadi.
  • Organisasi sosial di ujung jalan secara khusus dirancang untuk menampung para pelaku tanpa korupsi.

Demikianlah yang dapat admin sampaikan materi ini dimana pembahasan mengenai Imbuhan Ke-an. Semoga dengan materi yang sudah dibahas melalui artikel ini, dapat memberikan pemahamaan dan manfaat untuk sahabat pembaca semua.

Baca Juga: