Pantun Agama

Posted on

Pantun Agama – adalah salah satu sajak, karya sastra yang berisi nasihat di bidang agama.
Ini adalah kesempatan untuk menulis atau mengirimkan puisi secara lisan atau tertulis kepada teman-teman dari agama atau kitab suci yang sama

Majalahpendidikan.com akan menyampaikan materi pembelajaran dengan judul Pantun Agama. Dimana materi pembelajaran ini akan diulas berdasarkan Definisi,Karakteristik dan Contoh.

Definisi

Pantun agama – adalah nasihat baik, terutama ingatan akan kebaikan yang dibutuhkan oleh orang biasa seperti kita. Ini tidak dapat disangkal dan agama merupakan aturan kehidupan dari tuhah.

Pantun Agama

Karakteristik

Pantun terdiri dari 4 baris
Setiap baris memiliki 8-12 suku kata
Pantun memiliki rima A-B-A-B atau dapat menggunakan rima A-A-A-A, tetapi ada juga yang menggunakan rima A-B-B
Pantun terdiri dari sampiran dan konten

Contoh Pantun Agama

Contoh {1}

Pantun Tentang Doa

Pergi ke pasar untuk membeli sapu
Sengaja menginjak duri
Jangan lupa berdoa lima kali sehari
Antara kegiatan sehari-hari

Para petani memanen padi
Ketika Anda berada di ladang, Anda akan melihat batu itu
Ingatlah Tuhan setiap hari
Dengan lima doa

Jalan untuk membeli tomat
Itu harus dikupas sebelum makan
Halo teman-teman, ayo berdoa
Sehingga kita bisa menjadi orang pintar

Berjalan-jalan untuk membeli nanas
Kupas nanas lalu dimakan
Ayo cepat
Doa Jumat dikonfirmasi

Jangan terbang tinggi
Itu bisa jatuh nanti
Ayo berdoa untuk meluruskan hati
Dalam ibadah Ibadah Sunnah

Pantun Tentang Haji

Makan jambu biji di siang hari
Jambu biji sangat manis
Mari menabung untuk haji
Pulanglah dengan jubah Anda nanti

Pergi ke pasar untuk membeli tahu
Jangan lupa membeli Kwaci
Jika bisa
Lakukan ziarah segera

Saat berenang Anda menemukan ubur-ubur
Anda tidak harus membuang tomat
Jika Anda ingin menjadi mabrur haji
Tekunlah dalam Alquran dan berdoa juga

Contoh {2}

Pantun Tentang Kehidupan

Berjalan keliling sepulang sekolah
Karena akan turun hujan
Lakukan Tri Sandya tiga kali sehari
Jangan pernah ketinggalan

Pergi ke pusat kota untuk membeli bakpia
Jangan lupa membeli beras
Kedamaian datang ke dunia
Sebarkan cinta dengan tat twam asi

Berjalan-jalan dengan sopir
Jangan lupa membeli kebaya
Tubuh dibersihkan dengan air
Pikiran dimurnikan dari Sathya

Pergi jauh untuk mendaki
Jangan lupa membawa kartu
Sang Hyang Widhi sempurna
Veda adalah panduan kita

burung beo burung merpati
Bertenggerlah di pohon delima
Wisnu Brahma juga Iswara
Tuhan itu satu, tetapi banyak nama

Perjalanan ke Australia
Jangan lupa membeli gula
Jadilah orang yang mulia
Selalu pikirkan imbalan karma

Ada permukaan batu yang rata
Batu itu ringan dan mudah dibawa
Mari kita bermartabat pada para dewa
Menjadi keamanan jiwa

Nyepi Pantun

Pergi ke pasar untuk membeli buah
Ada total sepuluh biji
Jika saya salah
Tolong maafkan sekali saja

Ada seekor sapi di kandang
Setiap hari selalu dijaga
Selamat Hari Kesendirian
Semoga kita selalu bahagia

Dapatkan topi
Topi dibeli di pasar Sleman
Selamat Hari Kesendirian
Semoga perdamaian diciptakan

Mengemudi di sana-sini
Dia pergi keluar kota
Di tahun baru Saka
Mari kita memperkuat persaudaraan kita

Pak Handrik, yang memasang atap
Atap dipasang di rumah warga
Bahkan jika kita tidak bisa melihat
Maafkan keluarga

Mainkan sitar di siang hari
Jangan bermain olahraga
Selamat Hari Kesendirian
Memiliki tubuh yang bahagia dan jiwa yang bahagia

Contoh {3}

Jika Anda bertemu burung jalak nanti
Jangan lupa diberi makan
Ketika ada banyak Natibar
Jangan lupa ditawarkan

Siapa yang menajamkan belati
Itu berarti dia memiliki pisau
Siapa yang jauh dari tuhan
Hidupnya akan selalu berantakan

Ibu pergi ke pasar untuk membeli lobak
Saudari itu membeli makanan kecil pasar
Siapa yang serakah
Lalu dia adalah salah satu yang mendustakan

Siapa yang membentangkan tikar
Lalu dia sedang berlibur
Yang selalu sabar
Kemudian dia mencintai Tuhan

Ujung daun basah
Basah dari embun Senoktah
Mulailah hari dengan basmallah
Akhiri hari dengan Hamdallah

Tidak ada bumi tanpa udara
Bumi adalah tempat kita berada
Tidak ada Tuhan selain Dia
Nabi Muhammad adalah Utusannya

Tidak ada gunanya memiliki liontin emas
Jika emas itu adalah emas palsu
Tidak ada gunanya memiliki otak yang cerdas
Jika Anda bahkan tidak berdoa

Hanya beras satu-satunya
Yang bisa berupa sepiring nasi
Dia satu-satunya
Apa yang selalu harus kita percayai

Jangan menunggu lembaran tebal
Untuk melihat cabang
Jangan menunggu sampai kematian mendekat
Bertobatlah kepada Tuhan

Biarkan laut menyebar
Gelombang bergulir Gelombang bergulir,
Cinta didasarkan pada rasa yang tulus,
Karena cinta Tuhan akan datang

Ikan rawa diambil oleh bidan,
Ikan sepat sangat luas,
Kekuatan jiwa tidak ada dalam tubuh,
Semakin kuat kesabaran,

Hanya berhenti sebentar,
Tangkap ikan di tengah rawa
Orang yang sangat kuat
Jika kamu bisa menang

Makan berlian di pagi hari
Untuk sarapan para juara,
Cinta tidak bisa saling menggantikan,
Dan dibandingkan dengan uang dan properti,

Demikianlah yang dapat admin sampaikan materi ini dimana pembahasan mengenai Pantun Agama. Semoga dengan materi yang sudah dibahas melalui artikel ini, dapat memberikan pemahamaan dan manfaat untuk sahabat pembaca semua.

Baca Juga: